Debat Pilgub Perdana, Paslon Jangan Lakukan Ini

BENGKULU, KORANRB.ID – Gelaran debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu minta paslon jangan serang pribadi, seperti Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).

Diketahui, untuk debat perdana Pilgub Bengkulu akan dilaksanakan 31 Oktober 2024 mendatang yang bertempat di Hotel Marcure, Kota Bengkulu.

Adapun 2 paslon Pilgub Bengkulu, yakni nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian dan nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani.

Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan dan Pelanggaran (PP) Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, M.Si bahwa larangan terhadap serangan pribadi sudah dicantumkan dalam tata tertib debat kandidat. 

BACA JUGA: Pesta Rakyat Unib Hadirkan Nyoman Paul Desember 2024 Mendatang

“Semua aturan telah tertuang dalam tata tertib debat,” ungkap Eko, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Eko menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan pada jalannya debat untuk mengantisipasi pelanggaran yang mungkin timbul. 

Fokus debat diharapkan mengarah pada pertukaran gagasan dan visi program, yang penting untuk menunjukkan kepada masyarakat seperti apa arah kebijakan yang akan mereka terapkan bila terpilih.

“Jika debat benar-benar menjadi ajang adu gagasan, itulah yang paling penting,” pinta Eko.

BACA JUGA:Ini Jadwal Pelantikan PTPS Pilkada 2024 Kepahiang

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Sarjan Effendi mengatakan, bahwa seluruh mekanisme dan aturan, terkait jumlah peserta yang diperbolehkan masuk kedalam area debat dan lainnya tuntas dibahas bersama perwakilan LO masing-masing.

Sehingga, Sarjan sangat berharap kerja sama yang baik oleh masing-masing kandidat Pilgub Bengkulu yang sebentar lagi melaksanakan debat kandidat.

"Jadi kita minta masing-masing paslon dan tim, dapat mengikuti aturan main yang sebelumnya sudah disepakati.

Seperti, siapa saja yang bisa masuk, termasuk jumlah orang yang diizinkan hadir di ruangan debat," beber Sarjan.