Pemkab Usulkan Cetak Sawah Baru 400 Hektare, Eks Kebun Sawit di Lubuk Pinang
SAWAH: Lahan yang berada di Lubuk Pinang ini akan dikembalikan fungsinya sebagai lahan pertanian produktif--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Dodi juga mengatakan di tahun 2024 ini tidak ada kegiatan cetak sawah baru. Terakhir Kabupaten Mukomuko mendapatkan program cetak sawah baru 4 tahun lalu, seluas kurang lebih 600 hektare yang tersebar di beberapa lokasi.
‘’Semoga saja dengan diakomodirnya usulan cetak sawah baru di tahun 2025, maka luas lahan persawahan produktif di Kabupaten Mukomuko bertambah,’’ ucap Dodi.
Apalagi Kabupaten memiliki ketersedian jaringan irigasi yang sangat memadai. Maka dari itu apa bila lahan persawahan dikembalikan sesuai fungsinya, maka Kabupaten Mukomuko bisa menjadi daerah penghasil gabah terbesar di Provinsi Bengkulu,” terangnya.
BACA JUGA: 4 Kelompok Tani Terima 3,5 Ton Benih Bawang Merah Bantuan Kementan
BACA JUGA:Ketersedian Obat Tercukupi, RSUD Mukomuko Terus Berbenah
Tahun ini juga dikatakan Dodi, target PAT padi sawah Mukomuko yang diberikan pemerintah pusat tahun 2024 seluas 1.255 hektare untuk peningkatan produksi pangan lokal.
Sedangkan saat ini PAT padi sawah di Mukomuko sudah mencapai 1.913 hektare atau melebih target sebesar 150 persen.
"PAT padi kita tersebar di sejumlah wilayah seperti, Kecamatan Lubuk Pinang, Air Manjuto, dan Selagan Raya,’’ pungkasnya.