Stop Pasokan Ganja dari Empat Lawang, Kepahiang jadi Titik Antara Peredaran
GANJA: Kasatres Narkoba Polres Kepahiang dan jajaran saat ekspose pengungkapan kasus ganja yang dipasok dari Empat Lawang. HERU/RB--
"Komunikasi antar jajaran terus kita lakukan, termasuk juga pertukaran informasi yang diperoleh dari teman-teman di lapangan. Seperti saat penangkapan yang dilakukan terhadap Tsk IC, yang merupakan mahasiswa di Bengkulu," demikian Kasat.
Diketahui sebelumnya, sebagai kurir Tsk IC mendapatkan ganja dari LV (DPO) yang dibeli seharga Rp2.650.000.
Tsk IC membawa ganja tersebut, untuk diantarkan kepada AN (DPO), yang merupakan warga Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Mengendarai sepeda motor Satria FU 150 hitam BD 5103 BZ, laju Tsk IC dihentikan aparat saat melintas di jalan lintas Kepahiang - Pagaralam tepatnya di depan Polsek Bermani Ilir Desa Talang Pito, Rabu 9 Oktober 2024 pukul 12.30 WIB.
Karena Ganja, Mahasiswa Asal Seluma Terancam Gagal Wisuda.
BACA JUGA:Sudah Kunci Ganda, Motor Warga Pondok Suguh Hilang di Kontrakan Bumi Ayu
Narkotika jenis ganja ternyata tak bikin bahagia.
Buktinya, IC (25) mahasiswa semester X jurusan pendidikan Biologi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bengkulu terancam gagal wisuda karenanya.
Padahal IC sudah menyelesaikan semua materi kuliah, termasuk skripsi sebagai salah satu syarat menjadi wisuda.
Di balik jeruji besi sel tahanan Satresnarkoba Polres Kepahiang, IC hanya bisa tertunduk lemah dan menyesali semua perbuatannya.
"Saya menyesal sekali pak. Saya tak pakai (hisap ganja,red), hanya mengantarkan pesanan saja ke Seluma," tutur IC, Jumat, 25 Oktober 2024.
IC terpaksa melupakan niatan wisuda, karena ulahnya mengantarkan barang haram jenis ganja nyaris seberat 1/2 Kg ganja digagalkan aparat Polsek Bermani Ilir dibantu Satres Narkoba Polres Kepahiang.
Ganja yang diperoleh dari Kabupaten Empat Lawang (Sumsel) tersebut, saat ditimbang memiliki berat bersih 492, 3 gram.
BACA JUGA:Sempat Ditunda, Tuntutan 3 Terdakwa Korupsi BOS MAN 2 Kepahiang Siap Dibacakan