Pemkab Kaur Butuh Rp17,4 Miliar Bayar BPJS Kesehatan

SAMPAIKAN: Kepala Bappeda Kaur Hiftario sampaikan jumlah ploting dana untuk pembayaran BPJS Kesehatan Tahun 2025 mendatang.--RUSMANAFRIZAL/RB

BACA JUGA:Tidak Hanya Persoalan Limbah CPO, Ternyata Limbah Asap PT AIP juga Dikeluhkan Warga

Hingga saat ini, Ahmad mengungkapkan masih terus berupaya keras untuk melakukan penagihan  untuk pembayaran tunggakan.

Dengan cara berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaur.

"Kita terus koordinasikan, mencari jalan terbaik agar tunggakan ini dapat segera di lunasi," sampai Ahmad.

Tak hanya ASN, tingkat kesadaran warga Kaur yang terdaftar BPJS Kesehatan jalur mandiri masih sangat kurang. 

BACA JUGA:Pembentukan AKD DPRD Provinsi Bisa Berakhir Voting, Apabila ini Terjadi  

Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 25.794 orang warga Kaur yang menunggak pembayaran BPJS kesehatan.

Yang mana jika di kalkulasikan dalam bentuk uang total tunggakan BPJS kesehatan tersebut sudah mencapai Rp11 miliar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Cabang Kaur Ahmad Fauzi Nugraha S.Fam MM.AAK, Senin 22 Juli 2024.

"Tunggakan ini sejak tahun 2014 yang lalu, sampai dengan saat ini jumlahnya masih cukup besar," ucap Ahmad.

BACA JUGA:Banyak PSN dan Dana Pusat Masuk Bengkulu, ROMER Diminta Lanjutkan

Disebutkannya, dari 25.794 warga Kabupaten Kaur yang menunggak BPJS kesehatan tersebut, yang paling banyak menunggak adalah dari peserta kelas III yakni Rp8.695.620.549 dari 21.588 peserta.

Lalu kelas II yakni Rp1,8 miliar  dari 3.207 peserta dan untuk kelas I yakni Rp 947 juta  dari 999 peserta.

Para peserta ini menunggak dengan berbagai macam alasan, mulai dari kesadaran yang kurang, kemampuan membayar yang kurang sampai adanya pergantian kepesertaan yang belum diurus.

"Tahun ini jumlah tunggakan lebih banyak dibandi tahun lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan