Niat Petik Kelapa, Warga Pasar Seluma Meninggal Tersengat Listrik
DIBAWA: Jenazah Mozaidi saat dibawa ke rumah duka usai sempat dilarikan ke RSUD Tais. FOTO: Istimewa--
"Korban ingin mengambil kelapa milik pak Zainuri menggunakan egrek, namun ujung egrek menyangkut di kabel PLN tegangan tinggi di pinggir jalan. Jenazahnya baru saja dimakamkan tadi siang di TPU setempat,” ungkap Kosnan.
Menyenggol kabel PLN tentu sangat membahayakan lantaran tegangan yang sangat tinggi. Ini bahayanya.
BACA JUGA:2 Warga Lubuk Gilang Digigit Anjing, Khawatir Terjangkit Rabies
BACA JUGA:Pembangunan Alun-Alun Tais Sudah Mencapai 70 Persen
Menyentuh kabel PLN bertegangan tinggi dapat menyebabkan sengatan listrik kuat, yang berpotensi mematikan karena arus dapat langsung mempengaruhi jantung dan organ vital.
Arus listrik menghasilkan panas yang dapat menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan jaringan dalam tubuh, sering kali membutuhkan perawatan medis yang intensif.
Arus listrik yang mengalir melalui tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada organ seperti jantung dan otak, berisiko menyebabkan gangguan irama jantung atau kerusakan saraf.
Sengatan listrik dapat merusak sistem saraf pusat, menyebabkan kelumpuhan, gangguan neurologis, atau masalah permanen dalam fungsi tubuh.
Sengatan listrik kuat bisa membuat tubuh terpental atau terjatuh, yang bisa mengakibatkan cedera serius seperti patah tulang atau trauma kepala.
Kabel listrik yang rusak atau tersenggol bisa menimbulkan percikan api yang berpotensi menyebabkan kebakaran atau ledakan, terutama jika ada bahan mudah terbakar di sekitar.
Menyenggol kabel PLN dapat memicu korsleting yang menyebabkan pemadaman listrik di area sekitar dan merusak peralatan elektronik di rumah atau bangunan terdekat.
Menghindari kontak dengan kabel listrik dan tetap waspada di dekat jaringan listrik sangat penting demi keselamatan pribadi dan lingkungan.