Kepala Pusing Saat Cuaca Panas, Bisa Jadi Karena Kekurangan Ini
ilustrasi. Sakit kepala yang cukup mengganggu--Pixabay
Selain itu, cuaca panas juga dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah, yang bisa menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak menjadi tidak mencukupi, sehingga timbul rasa pusing dan bahkan mual.
BACA JUGA:Promosikan Judol Pakai Foto Wanita Seksi, Influencer Diringkus Polisi: 1 Tahun Rp100 Juta
BACA JUGA:Waspada! Penipuan Berkedok Anggota Kodim Kota Bengkulu, Ternyata Gadungan, Ini Pesan Pasi Intel
1. Air dan elektrolit
Salah satu alasan utama mengapa orang merasa pusing di cuaca panas adalah karena kekurangan cairan tubuh dan elektrolit. Elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf yang sehat.
Ketika berkeringat, tubuh kehilangan natrium dan kalium dalam jumlah yang signifikan, yang dapat mengganggu fungsi otot dan saraf, serta menyebabkan rasa lelah dan pusing.
2. Vitamin B kompleks
Vitamin B, seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B6 (piridoksin), berperan penting dalam metabolisme energi.
Vitamin B membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan.
Ketika tubuh kekurangan vitamin B, produksi energi akan terganggu, yang bisa memperparah rasa lelah dan pusing, terutama dalam cuaca panas.
Vitamin B juga berperan dalam menjaga fungsi saraf yang baik, sehingga kekurangannya dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.
3. Vitamin D
Vitamin D sering kali disebut sebagai vitamin matahari karena tubuh memproduksinya saat kulit terpapar sinar matahari.
Namun, terlalu banyak terpapar sinar matahari tanpa asupan vitamin D yang cukup bisa berkontribusi pada kelelahan dan rasa pusing.
Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh, serta mendukung keseimbangan kalsium di dalam tubuh.