Bisa Hidup di Daerah Minim Oksigen! Berikut 5 Fakta Unik Lobster Rawa Merah
Lobster Rawa Merah. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Lobster rawa merah, dengan capitnya yang besar dan kuat, bisa menggali tanah atau pun lumpur dengan mudah.
Adapun kegiatan menggali ini juga sangat berguna karena membantu hewan ini untuk bersembunyi dari predator dan mencari mangsanya.
BACA JUGA:Lincah Dalam Berburu! Berikut 4 Fakta Unik Harrier, Burung Predator Memukau
Namun demikian, kebiasaan menggali tersebut cukup berbahaya dan bahkan bisa merusak keseimbangan ekosistem.
Dikutip dari Bloomberg kegiatan menggali lobster ini bisa merusak lahan pertanian seperti sawah bahkan juga bisa merusak infrastruktur yang dibangun dekat dengan air.
4. Lobster rawa merah menjadi hewan yang populer sebagai makanan dan mempunyai nilai ekonomi tinggi
Dikutip dari Animal Diveristy, lobster rawa merah bisa menjadi makanan yang lezat dan bernilai ekonomi tinggi.
Dimana, lobster rawa sering kali dihidangkan di beberapa negara seperti Cina, Amerika Serikat, Jepang, Kanada dan Selandia Baru.
Dengan ukuran lobster rawa merah yang cukup besar, proses pengolahannya yang mudah, harganya yang terjangkau serta rasanya yang lezat membuat hewan ini sangat populer.
BACA JUGA:Ahli Kamuflase! Berikut 5 Fakta Unik Burung Houbara Bustard
5. Lobster rawa merah, bisa bertahan di area minim oksigen dan mempunyai toleransi terhadap air asin
Dikutip dari laman iNaturalist, lobster rawa merah bisa ditemukan di sungai, danau, rawa dan kolam di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko.
Pada umumnya, lobster rawa merah lebih suka menyelam dan berkelana di dasar air atau bersembunyi di dalam lubang.
Namun demikian, terkadang lobster rawa merah sering kali terlihat naik ke daratan.