Bisa Hidup di Daerah Minim Oksigen! Berikut 5 Fakta Unik Lobster Rawa Merah

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 06 Nov 2024 - 21:25

Lobster Rawa Merah. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Pada umumnya kebanyakan orang lebih familiar dengan lobster laut yang mempunyai ukuran besar dan warna bervariasi.

Namun demikian, ternyata lobster tidak hany hidup di laut karena ada juga lobster air tawar yang sering disebut sebagai crayfish.

Biasanya ukuran lobster air tawar lebih kecil, punya warna yang tidak terlalu mencolok dan bisa ditemukan di danau, sungai, rawa ataupun waduk.

Diantara banyaknya jenis lobster air tawar yang ada di dunia, Procambarus clarkii atau lobster rawa merah menjadi salah satu yang cukup unik.

Lobster ini, sebenarnya ditemukan di Amerika, tetapi populasinya sudah menyebar dan sampai jadi spesies invasif di Eropa.

Dengan kemampuannya bertahan hidup yang luar biasa, hal tersebut dibuktikan dari kemampuannya hidup di daerah minim oksigen dan mempunyai toleransi terhadap air asin.

Yuk, kita simak 5 fakta unik lobster rawa merah yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Lobster rawa merah, termasuk spesies lobster air tawar

Dikutip dari laman Britannica, lobster air tawar atau crayfish merupakan penyebutan bagi krustasea yang berasal dari famili Astacidae, Parastacidae dan Austroastracidae.

Pada umumnya kebanyakan dari lobster ini hanya hidup di perairan air tawar.

Namun demikian, ada juga beberapa spesies yang mempunyai ketahanan terhadap air laut bahkan bisa hidup di air laut.

bisa hidup di daerah minim oksigen! berikut 5 fakta unik lobster rawa merah                            bengkulu, koranrb.id- pada umumnya kebanyakan orang lebih familiar dengan lobster laut yang mempunyai ukuran besar dan warna bervariasi. 
namun demikian, ternyata lobster tidak hany hidup di laut karena ada juga lobster air tawar yang sering disebut sebagai crayfish. 
biasanya ukuran lobster air tawar lebih kecil, punya warna yang tidak terlalu mencolok dan bisa ditemukan di danau, sungai, rawa ataupun  waduk. 
baca juga:larvanya seperti krustasea! berikut 5 fakta unik ngengat lobster
diantara banyaknya jenis lobster air tawar yang ada di dunia, procambarus clarkii atau lobster rawa merah menjadi salah satu yang cukup unik.
lobster ini, sebenarnya ditemukan di amerika, tetapi populasinya sudah menyebar dan sampai jadi spesies invasif di eropa. 
dengan kemampuannya bertahan hidup yang luar biasa, hal tersebut dibuktikan dari kemampuannya hidup di daerah minim oksigen dan mempunyai toleransi terhadap air asin. 
baca juga:mirip lobster! berikut 5 fakta unik lobster pohon yang terancam punah 
yuk, kita simak 5 fakta unik lobster rawa merah yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. lobster rawa merah, termasuk spesies lobster air tawar
dikutip dari laman britannica, lobster air tawar atau crayfish merupakan penyebutan bagi krustasea yang berasal dari famili astacidae, parastacidae dan austroastracidae. 
pada umumnya kebanyakan dari lobster ini hanya hidup di perairan air tawar. 
baca juga:warna ekor merah menyala! berikut 7 fakta unik fire tailed myzornis, burung cantik pegunungan himalaya
namun demikian, ada juga beberapa spesies yang mempunyai ketahanan terhadap air laut bahkan bisa hidup di air laut. 
adapun jumlah lobster air tawar juga melimpah, bahkan di wilayah amerika utara terdapat sekitar 500 spesies.
adapun ciri lobster air tawar adalah punya badan yang terbagi oleh beberapa segmen, seperti thorax dan abdomen. 
selain itu, ukuran lobster air tawar lebih kecil dari lobster laut dengan panjang rata-rata sekitar 7 cm dan dengan berat tubuhnya sekitar 3,5 kg.
baca juga:selingkuh dengan jantan lain! berikut 6 fakta unik burung gambel's quail
biasanya lobster air tawar juga mempunyai warna gelap yang tidak terlalu mencolok, seperti merah, kehitaman atau pun cokelat. 
lobster air tawar seperti lobster rawa merah juga sering kali terlihat naik ke rerumputan, lumpur, bebatuan atau daratan. 
hal ini sangatlah unik dan hampir tidak pernah terlihat pada lobster laut.                 
2. lobster rawa merah, menjadi spesies invasif di eropa sejak tahun 2016
baca juga:mitos burung pipit di sekitaran rumah pertanda akan ada tamu, ini penjelasannya
jika dilihat secara sepintas, lobster rawa merah tidak terlihat seperti hewan yang berbahaya atau bisa merusak ekosistem. 
dikutip dari invasive, namun demikian, ternyata lobster ini menjadi hewan invasif yang sangat merusak.
dimana, tercatat sejak tahun 2016 lobster rawa merah sudah menjadi spesies invasif di eropa dan tercatat dalam data invasive alien species of union concern. 
baca juga:burung eksotis! berikut 7 fakta unik scarlet hooded barbet dari hutan amazon
oleh karena itulah, lobster rawa merah tidak boleh dikembangbiakan, dipelihara, diperdagangkan dan dilepasliarkan di eropa.
3. kebiasaan menggali lobster rawa merah
lobster rawa merah, dengan capitnya yang besar dan kuat, bisa menggali tanah atau pun lumpur dengan mudah. 
adapun kegiatan menggali ini juga sangat berguna karena membantu hewan ini untuk bersembunyi dari predator dan mencari mangsanya. 
baca juga:lincah dalam berburu! berikut 4 fakta unik harrier, burung predator memukau
namun demikian, kebiasaan menggali tersebut cukup berbahaya dan bahkan bisa merusak keseimbangan ekosistem. 
dikutip dari bloomberg kegiatan menggali lobster ini bisa merusak lahan pertanian seperti sawah bahkan juga bisa merusak infrastruktur yang dibangun dekat dengan air.
4. lobster rawa merah menjadi hewan yang populer sebagai makanan dan mempunyai nilai ekonomi tinggi
baca juga:bermigrasi! berikut 4 fakta unik burung white throated needletail, punya kecepatan terbang luar biasa
dikutip dari animal diveristy, lobster rawa merah bisa menjadi makanan yang lezat dan bernilai ekonomi tinggi.
dimana, lobster rawa sering kali dihidangkan di beberapa negara seperti cina, amerika serikat, jepang, kanada dan selandia baru. 
dengan ukuran lobster rawa merah yang cukup besar, proses pengolahannya yang mudah, harganya yang terjangkau serta rasanya yang lezat membuat hewan ini sangat populer.
baca juga:ahli kamuflase! berikut 5 fakta unik burung houbara bustard
5. lobster rawa merah, bisa bertahan di area minim oksigen dan mempunyai toleransi terhadap air asin
dikutip dari laman inaturalist, lobster rawa merah bisa ditemukan di sungai, danau, rawa dan kolam di amerika serikat (as) dan meksiko. 
pada umumnya, lobster rawa merah lebih suka menyelam dan berkelana di dasar air atau bersembunyi di dalam lubang. 
namun demikian, terkadang lobster rawa merah sering kali terlihat naik ke daratan. 
baca juga:punya kemampuan mengingat luar biasa! berikut 5 fakta unik burung black capped chickadee
selain itu, pada saat sungai, rawa atau pun danau mengering lobster rawa merah juga sering terlihat di lumpur dan rerumputan.
oleh karena sungai, danau atau rawa sering mengering maka lobster ini mengembangkan kemampuan khusus di mana ia mampu hidup dan bertahan di daerah minim oksigen. 
dengan kemampuan tersebut itulah, maka lobster rawa merah tidak membutuhkan banyak air untuk bernafas.
baca juga:simbol kebahagiaan di eropa! berikut 5 fakta unik burung chaffinch
selain itu, lobster rawa merah juga mempunyai toleransi terhadap air asin.
hal tersebut sangatlah hebat serta membuat lobster rawa merah bisa bertahan hidup di air payau atau air laut dalam waktu yang cukup lama.
lobster rawa merah mempunyai dua sisi yang berbanding terbalik, yaitu sisi negatif dan sisi positif. 
baca juga:punya corak hati pada sayap! berikut 5 fakta unik burung heart spotted woodpecker
pada sisi negatif lobster rawa merah tercermin dari kebiasaan menggalinya yang bisa merusak lahan pertanian dan infrastruktur.
selain itu, lobster rawa merah menjadi spesies invasif di eropa yang mana hal tersebut mampu merusak ekosistem. 
namun demikian, disisi lain lobster rawa merah juga bisa dijadikan sebagai makanan. 
baca juga:bisa monogami dan poligini! berikut 5 fakta unik burung pengicau buluh besar
dengan nilai ekonominya juga tinggi sehingga mampu mendongkrak perekonomian suatu daerah. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 7 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan