Kamu Orang yang Boros? Ini 15 Tips dalam Menahan Diri dari Godaan Berbelanja Berlebihan

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 08 Nov 2024 - 21:12

Kamu Orang yang Boros? Ini 15 Tips dalam Menahan Diri dari Godaan Berbelanja Berlebihan--Ari Saputra Wijaya

kamu orang yang boros? ini 15 tips dalam menahan diri dari godaan berbelanja berlebihan                            koranrb.id - hampir semua manusia di dunia menyukai aktivitas berbelanja. hanya saja tidak semua manusia bisa mampu menahan diri untuk tidak berbelanja, apalagi ketika melihat barang-barang bagus yang diinginkannya.
tak banyak pula dari mereka yang akhirnya terjebak nafsu finansial lantaran kerap berbelanja di luar batas kemampuan keuangan, hingga akhirnya nekat melakukan pinjaman dan lainnya.
berikut ini adalah panduan komprehensif tentang cara menahan diri dari godaan berbelanja secara berlebihan:
1. pahami motivasi di balik keinginan berbelanja
menahan diri dari belanja berlebihan dimulai dengan memahami mengapa anda tergoda untuk berbelanja. apakah belanja digunakan sebagai cara menghilangkan stres? atau mungkin ada keinginan untuk tampil seperti orang lain?
baca juga:bisa memukul secepat peluru senapan! berikut 5 fakta unik udang sentadu
memahami alasan emosional di balik kebiasaan belanja dapat membantu anda mengelola dorongan tersebut dengan lebih baik. cobalah menuliskan pemicu atau alasan anda ingin membeli sesuatu dan evaluasi apakah pembelian tersebut benar-benar diperlukan atau hanya untuk memuaskan perasaan sesaat.
2. buat anggaran belanja yang ketat
anggaran belanja adalah alat penting untuk mengelola keuangan. tetapkan jumlah tertentu yang boleh anda belanjakan setiap bulan. pastikan anggaran ini realistis dan tidak terlalu ketat agar anda masih bisa memenuhi kebutuhan tanpa merasa terbatas. anggaran juga membuat anda lebih sadar akan pengeluaran sehingga godaan untuk membeli barang yang tidak penting bisa lebih terkontrol.
3. prioritaskan kebutuhan daripada keinginan
ketika belanja, fokuslah pada kebutuhan dibandingkan keinginan. kebutuhan adalah hal-hal penting yang mendukung kehidupan sehari-hari, seperti makanan, tagihan, dan kesehatan. sementara keinginan lebih pada hal-hal yang tidak harus dibeli tetapi diinginkan. menyadari perbedaan ini bisa menjadi pengingat kuat untuk tetap berpegang pada pembelian yang memang diperlukan saja.
baca juga:kerap ditemukan di dunia kerja, ini fenomena silent quitting pada karyawan dan solusi bagi perusahaan
4. ciptakan daftar belanja
sebelum pergi ke toko atau berbelanja online, buatlah daftar belanja yang berisi barang-barang yang benar-benar anda perlukan. daftar ini membantu anda tetap fokus dan mengurangi godaan untuk membeli barang di luar yang direncanakan. setiap kali merasa tergoda membeli barang lain, lihat kembali daftar tersebut dan tanyakan apakah barang tersebut benar-benar penting atau hanya dorongan sesaat.
5. beri waktu untuk mempertimbangkan sebelum membeli
saat anda melihat sesuatu yang menarik, beri waktu untuk berpikir. terapkan aturan "24 jam" untuk barang-barang yang tidak masuk dalam daftar kebutuhan. tunda pembelian selama sehari untuk melihat apakah keinginan tersebut masih ada. dalam banyak kasus, anda mungkin menemukan bahwa keinginan untuk membeli barang tersebut berkurang atau hilang setelah beberapa waktu.
6. hindari godaan dari diskon dan promosi
diskon dan promosi seringkali membuat kita merasa rugi jika tidak memanfaatkan kesempatan tersebut, padahal barang tersebut mungkin tidak dibutuhkan. fokus pada anggaran dan daftar kebutuhan anda, dan ingat bahwa diskon atau promosi akan selalu ada di waktu mendatang. jangan sampai tergoda dengan "kesempatan sekali seumur hidup" yang pada akhirnya menguras keuangan anda.
7. batasi penggunaan kartu kredit
kartu kredit memudahkan pembelian tanpa uang tunai, yang bisa membuat pengeluaran terasa ringan. batasi penggunaannya hanya untuk kebutuhan penting atau hal-hal darurat. jika perlu, tinggalkan kartu kredit di rumah atau simpan di tempat yang sulit dijangkau. penggunaan uang tunai membuat anda lebih sadar akan pengeluaran, sehingga bisa lebih berhati-hati saat berbelanja.
baca juga:keluarga besar tp sriwijaya provinsi bengkulu dukung romer lanjutkan pembangunan 
8. temukan alternatif aktivitas yang produktif
seringkali, belanja dijadikan pelarian saat merasa bosan atau stres. cari kegiatan produktif lainnya untuk menggantikan kebiasaan tersebut, seperti membaca buku, olahraga, atau berkebun. dengan mengisi waktu dengan aktivitas positif, anda dapat mengalihkan keinginan untuk belanja ke hal-hal yang lebih bermanfaat.
9. beri diri anda target finansial
memiliki tujuan finansial, seperti menabung untuk liburan, membeli rumah, atau dana darurat, bisa menjadi motivasi kuat untuk menahan diri dari belanja yang tidak perlu. tuliskan target anda dan ingatkan diri sendiri akan pentingnya mencapai tujuan tersebut. semakin fokus anda pada pencapaian target, semakin mudah menolak godaan belanja yang tidak penting.
10. kelilingi diri dengan teman yang mendukung
pengaruh lingkungan dan teman bisa sangat kuat dalam kebiasaan belanja. hindari teman-teman yang gemar berbelanja tanpa rencana atau ajakan-ajakan untuk belanja impulsif. sebaliknya, cari teman-teman yang mendukung kebiasaan hemat atau memiliki tujuan finansial yang sama. dengan begitu, anda akan merasa lebih termotivasi untuk menjaga komitmen keuangan.
11. gunakan aplikasi pengatur keuangan
ada banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu anda melacak pengeluaran, mencatat pemasukan, dan memberi peringatan jika anda berbelanja berlebihan. aplikasi ini juga menyediakan laporan bulanan tentang bagaimana uang anda digunakan, sehingga anda bisa mengevaluasi kebiasaan belanja dan menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan.
baca juga:baru hobi pelihara burung, ini hal yang perlu diperhatikan 
12. jangan terkecoh dengan media sosial
media sosial sering kali menjadi pemicu untuk berbelanja, karena melihat gaya hidup orang lain yang terlihat menarik atau mengikuti tren. ingat bahwa apa yang ditampilkan di media sosial belum tentu mencerminkan kehidupan nyata. fokus pada kebutuhan dan kemampuan finansial anda sendiri. batasi waktu di media sosial jika anda merasa terlalu sering tergoda untuk mengikuti tren konsumtif.
13. hadiahi diri sendiri secara terencana
kadang-kadang, tidak masalah untuk memberi hadiah kecil untuk diri sendiri. namun, pastikan hadiah ini sudah terencana dalam anggaran anda. misalnya, sisihkan sejumlah uang kecil setiap bulan untuk keperluan belanja pribadi. dengan cara ini, anda tetap bisa menikmati belanja tanpa merusak anggaran bulanan.
14. latih mindfulness atau kesadaran diri
mindfulness adalah teknik untuk lebih sadar akan pikiran dan perasaan tanpa bereaksi berlebihan. ketika anda merasa dorongan untuk belanja, tarik napas dalam-dalam dan perhatikan pikiran tersebut. jangan langsung bertindak, tetapi sadari emosi yang muncul. praktik mindfulness bisa membantu anda lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, termasuk dalam kebiasaan berbelanja.
15. evaluasi keberhasilan dan terus disiplin
lakukan evaluasi setiap bulan untuk melihat keberhasilan dalam mengurangi kebiasaan belanja impulsif. apakah ada peningkatan dalam saldo tabungan atau lebih sedikit utang? menghargai pencapaian kecil ini akan memberi anda semangat untuk tetap konsisten. teruskan upaya dan disiplin dalam mengikuti rencana keuangan agar bisa lebih bijaksana dalam berbelanja.
dengan menerapkan strategi-strategi di atas, anda akan lebih mudah menahan diri dari godaan berbelanja yang tidak perlu. ingat, kebiasaan baik dalam mengelola keuangan bukanlah sesuatu yang terbentuk dalam semalam, tetapi membutuhkan kesabaran dan komitmen.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 9 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan