Motif Pembunuhan Warga Sumur Dewa Didalami Polisi, Pelaku Diduga Panik Usai Pukul Korban, Ini Kronologisnya
TKP: Rumah korban tampak ada bagian yang telah diberi garis Polisi dan terlihat warga yang datang berkunjung. WEST JER TORINDO/RB--
“Kalau cerita keluarga Buk Mariyati Wijaya tadi dua orang yang datang itu teman bisnis, sempat bertikai dan bahkan memukul Ibu, dada Ibu ada lebam dan melihat itu Ibu minta panggilakan polisi, lalu korban kemungkinan panik lalu menikam Ibu itu yang saya tahu bang,” ungkap Sarmawati.
BACA JUGA:Direktur PT Putra Pekal Terdakwa Perkara Perpajakan Divonis 6 Bulan, Denda Rp372 Juta
BACA JUGA:2 Ekor Sapi Digasak Pencuri dari Kandang
Ia melanjutkan bahwa pelaku mengendari mobil jenis Xenia putih dan nomor polisi tidak ada.
“Setelah kejadian dia kayak santai, namun setelah dekat mobil lari dia dan melaju dengan kencang mengendari mobil,” jelas Sarmawati.
Kemudian anak Mariyati Wijaya, Joan Sanita (34) mengatakan bahwa mengenai motif pelaku pembunuhan orang tuanya belum diketahui jelasnya.
"Motifnya itu saya juga tidak tahu ya, karenakan itu urusan mama gitukan," ucap Joan saat diwawancarai RB 8 November 2024.
Ia melanjutkan bahwa kejadian tersebut terjadi begitu cepat, saat Joan mendengar suara Ibunya meminta panggilkan polisi lalu dia keluar dan melihat ibunya sudah tergeletak bersimbah darah.
"Cuman memang kejadian tersebut cepat nian," singkat Joan.
Sehingga dari kejadian tersebut ia hanya terfokus untuk mengejar orang tuanya yang di bawa ke rumah sakit.
"Kalau kami tadi langsung mengejar mama ke rumah sakitkan di IGD katanya mama udah meninggal sebelum sampai," terang Joan.
Diketahui sebelum dilakukan pemakaman jenazah di TPU Sumur Dewa Kota Bengkulu pihak keluarga sempat menunggu cukup lama sebab adik dari Joan yang berada di Jakarta belum sampai.
Pemakaman dilaksanakan pada 18.00 WIB setelah kedua anak dari korban berkumpul semuanya.