DKP Rejang Lebong Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Tahap III ke 19.674 KPM di 15 Kecamatan

BERAS: DKP Rejang Lebong bersama Bulog Rejang Lebong dan DKP Kabupaten Kepahiang dan Lebong saat menyalurkan bantuan pangan beberapa waktu lalu.-foto: arie/koranrb.id-

KORANRB.ID – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini masih terus memantau dan memastikan penyaluran bantuan pangan dari pemerintah pusat tahap III untuk 19.674 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya berjalan lancar. 

Bantuan ini disalurkan di 15 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Rejang Lebong dan bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi dan naiknya harga kebutuhan pokok.

Kepala DKP Kabupaten Rejang Lebong, Taman SP, menyampaikan bantuan pangan yang diberikan berupa beras dengan total volume sebesar 196.740 kilogram atau sekitar 10 kilogram untuk setiap KPM. Penyaluran tahap III ini dijadwalkan pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

Meski penyaluran untuk bulan Agustus telah selesai, DKP menemukan adanya penerima yang terlambat mengambil bantuan, sementara untuk distribusi bulan Oktober masih terdapat beberapa yang belum menerima beras.

Menurut Taman, proses pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh penerima bantuan pangan menerima hak mereka sesuai dengan jadwal. DKP bekerja sama dengan pemerintah desa, perangkat kecamatan, dan juga tenaga lapangan untuk menyalurkan bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran. 

BACA JUGA:Beredar Video Mendes Yandri Kampanyekan Cagub, Bawaslu: Kami Telusuri

BACA JUGA:Penyakit ISPA dan TBC di Kota Bengkulu Meningkat, DBD Melandai

Namun, beberapa kendala di lapangan mengakibatkan penyaluran belum mencapai 100 persen. Salah satu faktor yang menjadi tantangan adalah keberadaan warga yang tinggal di kebun dalam waktu tertentu.

“Sejumlah warga yang tercatat sebagai penerima bantuan sedang berada di kebun saat musim panen kopi berlangsung pada September hingga Oktober kemarin. Kondisi ini menyebabkan mereka sulit dijangkau untuk menerima bantuan tepat waktu. Bahkan di salah satu desa, beras bantuan masih tersimpan di kantor desa karena sebagian besar warganya masih menetap sementara di kebun,” jelas Taman.

Ia menambahkan saat ini musim panen kopi telah berakhir, sehingga sebagian besar warga yang sebelumnya bermukim di kebun sudah kembali ke desa masing-masing. DKP telah berkoordinasi dengan kepala desa untuk segera mendistribusikan beras bantuan kepada warga yang belum mengambilnya. 

“Kami sudah meminta kepada kepala desa setempat agar segera membagikan bantuan tersebut agar penyaluran bisa selesai tepat waktu,” terangnya.

Bantuan pangan yang diberikan ini tersebar di 15 kecamatan, mencakup 156 desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong. Beberapa kecamatan yang menerima jumlah bantuan tertinggi antara lain Kecamatan Curup Selatan, dengan 1.454 KPM; Curup Tengah, dengan 1.588 KPM; dan Kecamatan Padang Ulak Tanding, dengan jumlah tertinggi yakni 2.076 KPM. Sedangkan di Kecamatan Binduriang yang berpenduduk lebih sedikit, terdapat 337 KPM penerima bantuan pangan.

BACA JUGA: Ormas Lintas Agama Menangkan ROMER

BACA JUGA:Smart Pijar Belum Jadi Pilihan, Ini Prioritas Dishub Kota Bengkulu

Tag
Share