DKP Rejang Lebong Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Tahap III ke 19.674 KPM di 15 Kecamatan
BERAS: DKP Rejang Lebong bersama Bulog Rejang Lebong dan DKP Kabupaten Kepahiang dan Lebong saat menyalurkan bantuan pangan beberapa waktu lalu.-foto: arie/koranrb.id-
Rincian penyaluran bantuan di beberapa kecamatan lain, yakni Kecamatan Curup Utara sebanyak 1.377 KPM, Bermani Ulu 1.487 KPM, dan Bermani Ulu Raya 1.095 KPM. Di Kecamatan Selupu Rejang, sebanyak 1.609 KPM tercatat sebagai penerima bantuan, Curup Timur 1.192 KPM, dan Curup Kota 1.178 KPM. Selain itu, Kecamatan Sindang Kelingi memiliki 1.075 KPM, Kecamatan Sindang Dataran 792 KPM, Sindang Beliti Ilir 1.484 KPM, Sindang Beliti Ulu 1.018 KPM, serta Kecamatan Kota Padang dengan 1.912 KPM.
Di sisi lai , DKP Kabupaten Rejang Lebong tidak hanya berperan dalam menyalurkan bantuan, tetapi juga memastikan bantuan pangan tersebut diterima oleh pihak yang memang membutuhkan. Selain itu, DKP memberikan bimbingan kepada para penerima untuk memanfaatkan bantuan ini dengan baik dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga sehari-hari.
“Bantuan ini penting dalam meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu di Rejang Lebong. Kami ingin bantuan ini tidak hanya tersalurkan dengan baik, tetapi juga dapat membantu para penerima untuk terus bertahan di masa sulit ini,” ujar Taman.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya ditentukan oleh DKP dan aparat pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat untuk melapor apabila ada kendala atau bantuan yang belum diterima. DKP mendorong setiap desa dan kecamatan untuk melaporkan setiap perkembangan agar dapat diatasi dengan cepat.
Selain itu juga, dalam upaya memastikan penyaluran yang optimal, DKP menghadapi beberapa tantangan seperti logistik dan perubahan situasi di lapangan. Musim panen kopi yang berlangsung selama beberapa bulan menjadi salah satu kendala utama karena warga penerima manfaat sebagian besar beralih ke kebun untuk bekerja dan tidak berada di desa.
BACA JUGA:Landasan Bandara Fatmawati Soekarno Terkelupas, 2 Pesawat Batal Landing
BACA JUGA:Program Susu Gratis bagi Anak Sekolah untuk Tingkatkan Gizi Diluncurkan Distankan Rejang Lebong
"Untuk mengatasi hal ini, kita memberikan fleksibilitas dengan memberikan kesempatan bagi warga yang terlambat untuk tetap mengambil bantuan di kemudian hari. Koordinasi yang lebih intensif antara pemerintah desa dan warga dinilai dapat mempercepat proses distribusi sehingga beras bantuan tidak menumpuk di kantor desa," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga bekerja sama dengan pihak kecamatan untuk mempercepat penyaluran dan memberikan bantuan bagi warga yang kesulitan dalam menjangkau lokasi pengambilan.
Taman SP berharap bahwa dengan berakhirnya musim panen, warga akan lebih mudah dihubungi dan bantuan yang diberikan dapat tersalurkan sepenuhnya.
Untuk tahap penyaluran berikutnya pada bulan Desember, Taman menargetkan agar distribusi dapat dilakukan lebih cepat dan merata, mengantisipasi kemungkinan kendala yang serupa. DKP berharap agar masyarakat dapat segera mengambil bantuan pangan ini agar tidak ada yang tertinggal.
Keterlibatan masyarakat dan aparat desa sangat diharapkan untuk menyukseskan program ini, sehingga semua keluarga penerima manfaat dapat memperoleh hak mereka tepat waktu.
“Kami akan terus memastikan bahwa bantuan pangan dari pemerintah pusat ini benar-benar sampai ke tangan yang berhak dan tepat sasaran, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Taman.