Mengenal Bekam, Tradisi Pengobatan yang Berusia Ribuan Tahun
PENGOBATAN TRADISIONAL: Teknik pengobatan membuang darah kotor yang biasa disebut bekam--Pixabay
KORANRB.ID - Bekam, atau cupping therapy, adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang melibatkan penggunaan cangkir untuk menciptakan efek hisap pada kulit. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, dan memperbaiki keseimbangan energi tubuh. Bekam memiliki sejarah panjang dan telah berkembang dari praktik kuno menjadi salah satu terapi alternatif yang cukup populer di era modern.
Bekam dipercaya berasal dari peradaban Mesir Kuno sekitar 1.500 SM dan juga ditemukan dalam sejarah tradisi pengobatan di Tiongkok, Yunani, dan Timur Tengah. Dalam catatan sejarah, cupping telah digunakan oleh dokter Mesir, seperti Imhotep, serta oleh Hippocrates, seorang dokter Yunani kuno yang dikenal sebagai “bapak kedokteran.”
Di Timur Tengah, bekam sering kali dihubungkan dengan pengobatan yang dianjurkan dalam Islam, khususnya oleh Nabi Muhammad SAW, yang menyarankan bekam untuk berbagai kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Sering Ngantuk, Ini Solusi Meredakan Kantuk Luar Biasa
BACA JUGA:8 Tanda Gejala Awal Pembuluh Darah Tersumbat, Berikut Penjelasannya!
Di Tiongkok, bekam juga dikenal sebagai bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine atau TCM), dan digunakan bersama akupunktur untuk menstimulasi titik-titik energi tertentu pada tubuh.
Bekam dalam budaya Tiongkok memiliki pendekatan holistik, yaitu dengan memperbaiki aliran energi atau qi di dalam tubuh untuk keseimbangan fisik dan mental. Terdapat dua jenis utama bekam yang umum digunakan:
1. Bekam Kering (dry cupping) – Proses ini melibatkan penempatan cangkir yang disedot di atas kulit tanpa membuat sayatan. Efek hisap menciptakan ruang vakum yang dapat memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut.
2. Bekam Basah (wet cupping) – Pada teknik ini, setelah efek hisap, kulit akan disayat tipis untuk mengeluarkan sedikit darah yang dipercaya mengeluarkan “darah kotor” atau racun dari tubuh.
Proses bekam biasanya dimulai dengan memanaskan udara di dalam cangkir, kemudian cangkir tersebut ditempelkan ke kulit untuk menciptakan hisapan. Seiring waktu, metode ini telah berevolusi.
Kini, cangkir modern yang berbahan plastik atau silikon memungkinkan efek vakum tanpa memerlukan panas.
BACA JUGA:Inilah Fakta Monyet Ekor Panjang Pemakan Kepiting
BACA JUGA:Bisa Menumbuhkan dan Merontokkan Tanduk! Berikut 5 Fakta Unik Rusa, Sering Bermigrasi
Meskipun penelitian ilmiah tentang efektivitas bekam masih terbatas, banyak orang yang merasakan manfaat dari terapi ini. Beberapa manfaat kesehatan yang dilaporkan meliputi: