Benarkah Bulu Kucing Bisa Sebabkan Penyakit Asma, Ini Penjelasannya
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia. --Abdi/RB
Ketika seseorang yang alergi terhadap protein ini menghirup udara yang mengandung partikel tersebut, sistem kekebalan tubuhnya bereaksi berlebihan, yang dapat memicu gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, atau mata berair. Pada individu dengan asma, hal ini juga dapat memperburuk kondisi mereka, menyebabkan serangan asma.
Jawabannya adalah tidak sepenuhnya benar. Bulu kucing sendiri tidak menyebabkan asma.
BACA JUGA:Tersesat dan Kelaparan di Hutan? Tumbuhan ini dapat Dikonsumsi
BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Sebaiknya Gunakan Jarak Tanam untuk Menanam Kentang
Sebaliknya, partikel alergen yang menempel pada bulu kucing dapat memicu atau memperburuk gejala asma pada orang yang sudah memiliki sensitivitas terhadap alergen tersebut.
Jadi, hubungan antara bulu kucing dan asma lebih berkaitan dengan respons alergi tubuh terhadap protein alergen, bukan bulu itu sendiri.
Tidak semua orang mengalami alergi terhadap kucing.
Sensitivitas terhadap Fel d 1 bervariasi dari individu ke individu.
BACA JUGA:Sayap Mirip Kupu-Kupu Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Burung Sunbittern
BACA JUGA:Dibalik Kata Praktis, Ada Ancaman Kesehatan Segera Kurangi Makanan Cepat Saji
Beberapa orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat sensitif terhadap protein ini, sementara yang lain tidak menunjukkan reaksi sama sekali meskipun mereka terus-menerus terpapar.
Faktor-faktor yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap alergi kucing meliputi,
Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki alergi, risiko anak mengalami alergi, termasuk alergi terhadap kucing, cenderung lebih tinggi.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih sensitif lebih rentan terhadap alergi kucing.
BACA JUGA:Sengit! Setelah Arab Saudi Vs Australia Seri dan China Menang, Timnas Bisa ke Posisi 2 Grup C