Stok Beras Masih Aman, Polisi Awasi Praktik Penimbunan Jelang Nataru

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 15 Nov 2024 - 22:42

BAHAN POKOK: Pjs Bupati saat meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Purwodadi. SANDI/RB--

stok beras masih aman, polisi awasi praktik penimbunan jelang nataru                            koranrb.id – pjs bupati bengkulu utara dr. drs. andi muhammad yusuf bersama fkpd kemarin melakukan pengecekan harga sembako di pasar tradisional purwodadi arga makmur.
hal ini untuk memastikan ketersediaan dan stabiulitas harga bahan pokok satu bulkan menjelang perayaan natal dan tahun baru. 
andi menerangkan jiika haasil pengecekan kemarin kondisi bahan pokok di bengkulu utara masih sangat stabil. 
tidak ada lonjakan harga ataupun keterbatasan stok di pasar bahkan bukan hanya di wilayah kota arga makmur namuin juga di kecamatan-kecamatan yang jauh dari wilayah kota arga makmur. 
baca juga:kontes ikan louhan, dorong pengembangan usaha mikro masyarakat
baca juga:apotek di lebong diminta catat data pembeli, minimal usia di atas 18 tahun 
“saat ini stok bahan pokok di pasar masih sangat cukup sesuai kebutuhan masyarakat, harga juga terbilang stabil. kenaikan yang penurunan yang terjadi tidak terlalu jauh dan masih disebabkan mekanisme pasar tersebut,” terangnya.
beberapa yang dicek oleh tim kemarin adalah stok beras, minyak goreng dan daging. 
ketiga bahan pokok tersebut masih tersedia di pasar-pasar dengan harga yang masih terjangkau. 
“pemantauan ini kita lakukan juga untuk mencegah meningkatnya angka inflasi daerah,” terangnya. 
baca juga:ifse 2024 resmi dibuka, dorong inklusi dan kesadaran keuangan digital 
baca juga:kontribusi keberlanjutan untuk dukung ketahanan iklim indonesia
kenaikan terjadi pada bawang putih dan bawang merah. 
harga bawang merah meningkat rp10 ribu jika dibandingkan dua pekan lalu seharga rp32 ribu dan saat ini sudah rp42 ribu. 
lonjakan yang sama juga dari bawang putih yang harganya saat ini mencapai rp42 ribu sedangkan dua pekan lalu maish seharga rp26 ribu. 
para pewdagang mengungkapkan hal ini karena bawang putih tersebut merupakan bawang dari pulau jawa dan perkebunan bawang di bengkulu utara belum memasuki masa panen. 
“kami akan terus memantau perubahan atau lonjakan harga tersebut, terutama saat mendekati perayaan natal dan tahun baru nantinya,” terangnya. 
baca juga:mendes pdt ajak pemerintah daerah dan swasta berkolaborasi
baca juga:pasar bang mego semakin sepi pembeli, dulu ikon kebanggaan kota curup
sementara itu waka polres bengkulu utara kompol. kadek suwantoro, s.ik, m.ap menerangkan jika polisi juga terus memantau arus pangan yang ada di bengkulu utara. 
hal ini untuk menghindari adanya upaya-upaya penimbunan yang dilakukan dalam rangka mencari keuntungan dalam lonjakan harga yang terjadi. 
“kita akan terus memantau terutama stok di gudang-gudang bahan pokok, jangan sampai ada praktik penimbunan yang terjadi,” pungkas kadek.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 18 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan