3 Paslon Bupati dan Wabup Kepahiang Beri Komitmen Bangun Jalan Langgar Jaya
LANGGAR JAYA: Akses jalan menuju Desa Langgar Jaya yang jadi perhatian ketiga Paslon Bupati dan Wabup Kepahiang di Pilkada 2024.-foto: dok/koranrb.id-
Disebutkan, ada satu jembatan penghubung sepanjang 5 meter yang pertama kali dibangun pada tahun 2006 lalu secara swadaya dengan menggunakan bahan cor beton.
Kondisi jembatan beton tersebut sudah tidak ada lagi dan diganti menggunakan batang kayu yang juga dilakukan secara swadaya. Sebenarnya, jembatan beton tersebut masih bisa digunakan, namun pada saat adanya proyek SMI melakukan pekerjaan beberapa waktu lalu, jembatan tersebut pun amblas.
Sebagai gambaran, Pemkab Kepahiang sempat berupaya melakukan pembangunan akses jalan Langgar Jaya dengan jalan memperoleh dana lewat dana pinjaman daerah. Yakni, mendapatkan pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan total dana Rp59.977.020.000, di TA 2019.
Dari dana tersebut, salah satunya akan diselesaikan untuk pembangunan peningkatan jalan penghubung antar desa (Sosokan Cinto Mandi Langgar Jaya-Damar Kencana). Belakangan, entah mengapa pembangunan tak kunjung terealisasi hingga tuntas.
Padahal, titik nol pembangunan jalan hotmix yang menghubungkan Desa Cinto Mandi - Desa Langgar Jaya - Damar Kencana sudah dimulai. Jalan sepanjang 11 KM itu, semua dikerjakan PT. Bayu Inti Pelangi dengan alokasi anggaran Rp18.524.442.700 di TA 2020.
Lanjut ke TA 2023, lewat program Instruksi Presiden pembangunan Jalan Daerah atau IJD, jalan Langgar Jaya masuk ke dalam salah satu item kegiatan yang akan dijalankan. Realisasinya, lagi-lagi jalan Cinto Mandi - Langgar Jaya sepanjang 11 Kilometer dan lebar 3,5 meter dengan kebutuhan anggaran Rp23 miliar tersisih.