Debat Ketiga Pilgub Bengkulu: Lebih Unggul, ROMER Pemimpin Cerdas

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Riky Dwiputra |

Kamis , 21 Nov 2024 - 23:07

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani, serta Paslon nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian saat debat publik di Hotel Mercure, Kamis 21 Agustus 2024. --Abdi/RB

“Tentu itu menjadi celah, untuk paslon Helmi Hasan dan Mian ini karena berdasarkan informasi banyak tokoh adat budaya yang tidak sepakat dengan perubahan itu,” terang Heri.

Heri juga menerangkan, bahwa debat memiliki dampak tersendiri pada perolehan suara masing-masing Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024 nantinya. “Ini memiliki dampak, walaupun sedikit,” ungakp Heri.

Debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 dengan tema “Pembangunan infrastruktur, Sosial Budaya dan Ekologi” berlangsung panas Debat berlangsung di Ballroom Hotel Marcure, Kota Bengkulu dengan dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, anggota DPR RI, DPD RI.

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu, unsur forkopimda Provinsi Bengkulu serta masing-masing pendukung baik partai politik maupun relawan dan loyalis.

Diungkapkapkan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono SE, bahwa debat ke-3 merupakan debat terakhir dari rangkaian debat Pilgub Bengkulu 2024.

“Ini merupakan debat terakhir dari rangkaian debat Pilgub Bengkulu 2024,” sampai Rusman pada sambutannya.

Lebih jauh, Rusman mengatakan, debat bertujuan, sebagai pendidikan untuk masyarakat terkait masing-masing paslon, meningkatkan partisipasi pemilih, menyebarkan profil, visi misi maupun Program Kerja (Proker) Paslon.

Kemudian, untuk memberikan informasi untuk masyarakat dalam menentukan pilihannya serta menggali dan mengekaborasi dengan masing-masing visi misi Paslon.

“Debat ini memilki tujuan seperti pendidikan, kampanye dan meningkatkan partisipasi pemilih,” sampai Rusman.

Lebih jauh, Rusman meminta masing-masing Paslon dan pendukung yang hadir untuk dapat mematuhi setiap tata tertib yang telah disepakati antara dua belah pihak bersama KPU Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

debat ketiga pilgub bengkulu: lebih unggul, romer pemimpin cerdas                              koranrb.id – debat publik ketiga pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) bengkulu 2024 dengan tema “pembangunan insfratuktur, sosial budaya dan ekologi” pasangan calon (paslon) nomor urut 2 rohidin mersyah-meriani (romer) dinilai lebih unggul dan cerdas.
diungkapkan, pengamat politik drs. heri supryanto bahwa tema debat ketiga tersebut memiliki 3 pokok yang harus dikupas, seperti pembangunan, sosial budaya dan ekologi.
sehingga, berdasarkan pengusaan baik dari tutur ucap cara penyampaian, kemudian gagasan yang memang sudah tergambar dari debat pilgub bengkulu 1 dan 2, romer dinilai lebih unggul.
“untuk debat ketiga ini, dapat dilihat dari debat pertama dan kedua, dimana saya menilai rohidin lebih menyampaikan pokok pembahasan secara rasional,” sampai heri melalui sambungan telpon, kamis, 21 november 2024.
baca juga:dana tamsil triwulan iii kurang, disdikbud provinsi bengkulu surati kemenkeu ri
baca juga:penetapan upah minimum 2025 ditunda, kemnaker keluarkan surat, ini alasannya
lebih jauh, heri juga menerangkan, bahwa berdasarkan debat hasil debat 1 dan 2 itu juga masyarakat dapat menilai, mana pemimpin yang cerdas ataupun sebaliknya.
“iya saya menilai rohidin lebih cerdas,” ungkap heri pada rb.
soal pembangunan infrastruktur, heri mengatakan, bahwa debat ketiga tersebut, memaksa kedua paslon gubernur dan wakil gubernur bengkulu untuk adu gagasan dalam membangun bengkulu.
dan yang baiknya 2 paslon cagub bengkulu tersebut memilki rekam jejak dalam membangunan, diman rohidin sebagai gubernur dan helmi sebagai walikota bengkulu saat itu.
baca juga:terima dana rp 75 juta, kegiatan ini yang diusulkan untuk bumdes pasar seluma
baca juga:sepekan jelang hari pencoblosan pilkada, 848 warga rejang lebong ajukan pindah memilih
“soal pembangunan, kita contohnya seperti halnya pantai panjang, diman sebelum diambil alih pemprov periode rohidin, pantai itu dikelola pemkot dipimpin helmi. dan hasilnya pantai panjang di tangan pemprov lebih baik,” ungkap heri.
kemudian, soal sosial budaya, heri mengatakan, romer diprediksi akan lebih diunggulkan. paslon helmi hasan kerap diserang dengan isu mengubah-ubah nama simpang maupun bundaran di kota bengkulu selama menjabat.
“tentu itu menjadi celah, untuk paslon helmi hasan dan mian ini karena berdasarkan informasi banyak tokoh adat budaya yang tidak sepakat dengan perubahan itu,” terang heri.
heri juga menerangkan, bahwa debat memiliki dampak tersendiri pada perolehan suara masing-masing paslon gubernur dan wakil gubernur bengkulu 2024 nantinya. “ini memiliki dampak, walaupun sedikit,” ungakp heri. 
baca juga:disuka janji perhatikan kesejahteraan disabilitas di kota bengkulu
baca juga:dinkes pastikan seluruh puskesmas di kota bengkulu sudah blud 2025 mendatang
debat ketiga pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) bengkulu 2024 dengan tema “pembangunan infrastruktur, sosial budaya dan ekologi” berlangsung panas debat berlangsung di ballroom hotel marcure, kota bengkulu dengan dihadiri perwakilan pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu, anggota dpr ri, dpd ri.
ketua dprd provinsi bengkulu, komisioner bawaslu provinsi bengkulu, unsur forkopimda provinsi bengkulu serta masing-masing pendukung baik partai politik maupun relawan dan loyalis.
diungkapkapkan, ketua komisi pemilihan umum (kpu) provinsi bengkulu, rusman sudarsono se, bahwa debat ke-3 merupakan debat terakhir dari rangkaian debat pilgub bengkulu 2024.
“ini merupakan debat terakhir dari rangkaian debat pilgub bengkulu 2024,” sampai rusman pada sambutannya.
baca juga:dinkes pastikan seluruh puskesmas di kota bengkulu sudah blud 2025 mendatang
baca juga:kampanye akbar: kopli-roiyana ajak masyarakat pilih berkelanjutan 
lebih jauh, rusman mengatakan, debat bertujuan, sebagai pendidikan untuk masyarakat terkait masing-masing paslon, meningkatkan partisipasi pemilih, menyebarkan profil, visi misi maupun program kerja (proker) paslon.
kemudian, untuk memberikan informasi untuk masyarakat dalam menentukan pilihannya serta menggali dan mengekaborasi dengan masing-masing visi misi paslon.
“debat ini memilki tujuan seperti pendidikan, kampanye dan meningkatkan partisipasi pemilih,” sampai rusman.
lebih jauh, rusman meminta masing-masing paslon dan pendukung yang hadir untuk dapat mematuhi setiap tata tertib yang telah disepakati antara dua belah pihak bersama kpu provinsi bengkulu beberapa waktu lalu.
baca juga:gelar turnamen dalam rangka hkn, idi bengkulu selatan gelar ini
baca juga:391 pelamar lanjut skb, rebut 213 formasi cpns pemkot bengkulu
“agar kiranya masing-masing paslon untuk dapat mematuhi tata tertib yang telah disepakati bersama beberapa waktu lalu,” tegas rusman.
saat diberikan pertanyaan keterbatasan insfratuktur dasar seperti pembangunan jalan, jembatan dan layanan transfortasi sebagai solusi peningkatan konektivitas daerah.
diungkapkan, rohidin mersyah memaparkan, bahwa pada era kepemimpinannya bersama rosjonsyah bahwa pemerintah provinai bengkulu telah membangun 485 kilometer.
"kita memang konsen membangun terutama infrastruktur, kita telah membangun 485 kilometer jalan," papar rohidin mersyah.
sementara itu, helmi hasan mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya menambah anggaran untuk meningkatkan konektivitas yakni jalan, diaman mereka akan melobi dana dari pemerintab pusat.
"ke depannya, kita akan menambah anggaran pembangunan jalan yang saat ini, sehingga perlunya pemimpin yang mampu melobi ke pusat," ungkap helmi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan