UPTD Turun, Cek SPDN, Ibrahim: Membahayakan Nelayan

KORANRB.ID – Kondisi Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Bahan Bakar Minyak (BBM) Biosolar di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai Kota Bengkulu memprihatinkan.

Dari pantauan terlihat SPDN sudah usang dan berkarat sudah layak dilakukan perbaikan. Kondisi itu tentu juga jadi perhatian para nelayan setempat.

BACA JUGA:Nelayan BU Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Salah satunya, Ibrahim. Ia mengungkapkan kondisi SPDN sangat memprihatinkan, sudah terlihat beberapa bagian tangki penampung BBM sudah mulai karatan tanpa diberikan batas pengaman.

“SPDN disini ya seperti itulah kondisinya, sudah karatan. Saya takut ada bocornya dan terjadi kecelakaan maka itu sangat membahayakan bagi kami,” ungkap Ibrahim.

BACA JUGA:Keluhan Biosolar Nelayan Ditanggapi DKP: Sampaikan Apabila Ada Yang Tidak Dapat

Ibrahim menambahkan, karena SPDN jarang ada yang mengurus, akibatnya jadi tempat kencing dan buang sampah saja.

“Sering orang kencing karena gelapkan dan tertutup, ya seperti itulah ada juga sampah desekelilingnya,” tambah Ibrahim.

BACA JUGA:Nelayan Trawl Diingatkan Soal Wilayah Tangkap

Ibrahim sangat mengharapkan adanya perbaikan pada SPDN TPI Pulau Baai, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta kedepanya, dan menghambat Nelayan untuk mengambil BBM Biosolar.

“Kalau bisa diperbaiki, itukan untuk kebaikan kita bersama kedepannya,” harap Ibrahim.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Bengkulu Syafriandi menyampaikan terkait SPDN memang memiliki kondisi yang tidak layak. Dan harus dilakukan peremajaan sesegera mungkin karena hal tersebut menjaga keamanan.

BACA JUGA:Nelayan Mengeluh Biosolar Masuk Sekali Seminggu, Syafriadi: Tidak Ada Kekurangan

“Ya benar, SPDN yang memang sudah termakan usia dan rusak agar dapat diperbaiki kenapa seperti itu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran karena kebocoran dan takarannya pas,” kata Syafriandi.