Polisi Selidiki Penyerangan 3 Pelajar di Jalan Cendana, Pelaku Gunakan Celurit, Stick Golf hingga Ekor Pari

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 01 Dec 2024 - 23:04

TERBARING: Salah satu korban penyerangan di Jalan Cendana tampak berbaring terlihat dijaga pihak keluarga. WEST JER TORINDO/RB--

polisi selidiki penyerangan 3 pelajar di jalan cendana, pelaku gunakan celurit, stick golf hingga ekor pari                             koranrb.id – polresta bengkulu telah menerima laporan terkait penyerangan 3 pelajar sma oleh gerombolan 30 pria di jalan cendana.
saat ini polisi telah melakukan penyelidikan. 
pasalnya, 3 pelajar sma di kota bengkulu dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi berdarah.
bahkan ada yang celurit masih tertancap hingga satu lobang ekor pari bersarang di bagian tubuh para korban.
peristiwa itu terjadi pada sabtu, 30 november 2024 sekitar pukul 22.30 wib di jalan cendana kota bengkulu tak jauh dari stadion semarak sawah lebar.
baca juga:kn tipikor dd gunung kaya rp611 juta belum pulih, jpu siapkan 5 saksi
baca juga:optimistis pertumbuhan ekonomi terus menguat
para korban meliputi rahel andra putra (16) warga asal kabupaten empat lawang provinsi sumatra selatan, ahmad akbar, dan rendi masing-masing teman sepermainan di bangku sma di kota bengkulu.
usai mendapatkan perawatan medis di rshd kota bengkulu, kondisi korban kemarin, 1 desember 2024 mulai membaik.
disampaikan mariaton (50) salah satu keluarga korban, bahwa kejadian yang menimpa cucunya terjadi pada malam hari dan bukan hanya cucunya saja, namun teman cucunya yang berjumlah dua orang lagi turut menjadi sasaran.
“kata cucu saya tadi (kemarin, red) kejadian itu pada malam. ketika itu cucu saya dan temanya sedang duduk di depan stadion,” ungkap mariaton.
baca juga:atasi kendala rantai pasok industri otomotif
baca juga:kpu rejang lebong gelar pleno rekapitulasi hasil pilkada tingkat kabupaten 
kejadian tersebut diawali dengan adanya segerombolan pria sekitar 30 orang menghampiri korban dan kawan-kawannya.
tanpa banyak basa-basi para pelaku langsung menyerang korban dan teman- temannya.
mendapat serangan mendadak itu, korban rahel dan temannya sontak berhamburan menyelamatkan diri.
namun sayang, saat itu salah satu pelaku berhasil meyabetkan celurit dan mengenai bagian punggung korban. mengetahui korban terluka, para pelaku langsung melarikan diri.
“kata cucu saya sebelum orang pergi lebih dulu temanya ahmad dipukul dengan stick golf dan kakinya ditusuk dengan ekor pari, setelah itu barulah para pelaku pergi,” jelas mariaton.
baca juga:kelompok wanita tani ujung tombak ketahanan pangan didorong aktif melakukan kemandirian pangan
baca juga:hasil konsolidasi fsmpi, jaga iklim investasi yang kondusif jelang pengusulan ump/umk 2025
sementara korban yang tinggal sendirian, berusaha meminta pertolongan kepada kendaraan yang melintas, dengan kondisi celurit masih tertancap di bagian punggungnya.
"setelah cucu saya tergeletak para orang- orang itu pergi dan setelah aman cucu saya kabur juga dia menghentikan mobil tapi tidak ada yang mau berhenti," sambung kakek korban.
beruntung saat itu adalah mobil patroli polisi yang melintas.
"untungnya ada mobil polisi yang melintas dan langsung  mengantarkan rahel ke rumah sakit," jelas mariaton. 
sementara itu kasi humas polresta bengkulu, iptu endang sudrajat membenarkan bahwa memang ada laporan yang diterima pada 30 november 2024 untuk kasus penusukan pelajar dan saat ini polisi sedang melakukan pendalaman.
“ada, laporan saat ini polisi sedang melakukan pendalaman,” tutup endang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 2 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan