Mobil Mengeluarkan Bunyi Dengung, Berikut Penyebab dan Solusi Mengatasinya
Mobil Mengeluarkan Bunyi Dengung, Berikut Penyebab dan Solusi Panganan--pixabay
KORANRB.ID – Mobil yang mengeluarkan bunyi dengung dapat menjadi tanda adanya masalah mekanis. Bunyi ini biasanya terdengar ketika mobil sedang melaju, mengerem, atau bahkan saat mesin menyala dalam keadaan diam.
Pemahaman tentang penyebab utama bunyi dengung dapat membantu pemilik kendaraan mengidentifikasi dan menangani masalah dengan cepat, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut.
Penyebab mobil bunyi dengung, mulai dari bagian ban hingga komponen mesin. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.
1 Masalah pada Ban
Ban adalah salah satu komponen yang sering menjadi sumber bunyi dengung. Beberapa penyebabnya mulai dari ban mulai aus, dimana pola tapaknya menjadi tidak rata, yang dapat menyebabkan gesekan tidak merata dengan permukaan jalan.
Hal ini memicu bunyi dengung, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tertentu. Solusinya lakukan rotasi ban secara berkala dan pastikan untuk mengganti ban yang sudah terlalu aus.
BACA JUGA:Ini Panduan Memilih Velg Mobil yang Tepat
BACA JUGA:Kaca Mobil Baret, Jangan Dulu Bawa ke Bengkel, Berikut Cara Mengatasinya
Kemudian tekanan angin ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memengaruhi cara ban menyentuh jalan, yang berpotensi menimbulkan suara dengung. Maka dari itu, periksa tekanan ban secara rutin dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
Tidak hanya itu, kerusakan pada bearing roda dapat menyebabkan bunyi dengung yang meningkat seiring kecepatan kendaraan. Jika bunyi terus berlanjut, segera periksa dan ganti bearing roda yang rusak.
2 Sistem Transmisi
Transmisi yang bermasalah juga dapat menyebabkan bunyi dengung. Berikut beberapa kemungkinan yang perlu diperhatikan, kekurangan oli Transmisi.
Oli transmisi yang kurang atau sudah kotor dapat menyebabkan gesekan berlebih antar komponen di dalam sistem transmisi, menghasilkan bunyi dengung. Untuk solusi, lakukan pemeriksaan dan penggantian oli transmisi secara berkala.
Gigi transmisi yang aus atau rusak dapat menghasilkan suara mendengung, terutama ketika perpindahan gigi berlangsung.