Mitos Memelihara Kucing Dapat Menyebabkan Kemandulan, Ini Penjelasannya

KORANRB.ID - Mitos tentang memelihara kucing dapat menyebabkan kemandulan sering terdengar, terutama di masyarakat yang kurang memahami fakta ilmiah terkait hubungan antara hewan peliharaan dan kesehatan manusia. 

Mitos ini umumnya muncul karena kekhawatiran tentang infeksi tertentu yang dapat ditularkan oleh kucing, yaitu toksoplasmosis. 

Namun, penting untuk menjelaskan secara ilmiah mengapa anggapan ini tidak sepenuhnya benar dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hal ini.  

Mitos ini kemungkinan besar berasal dari fakta bahwa kucing dapat menjadi inang bagi parasit bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat ditemukan dalam kotoran kucing yang terinfeksi. 

BACA JUGA:Mitos Membunyikan Klakson Saat Lewat Jembatan, Ini Penjelasan Asal Usul dan Makna

BACA JUGA:Mitos Ibu Hamil Harus Minum Air Kelapa Muda Agar Bayinya Berkulit Putih

Ketika seseorang bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung parasit ini dan tidak menjaga kebersihan, mereka berisiko terinfeksi toksoplasmosis. 

Pada ibu hamil, infeksi toksoplasmosis dapat menyebabkan komplikasi pada janin, seperti keguguran atau kelainan bawaan. 

Dari sinilah kekhawatiran tentang hubungan antara kucing dan masalah kesehatan reproduksi muncul.  

Namun, anggapan bahwa memelihara kucing langsung menyebabkan kemandulan adalah tidak benar dan menyesatkan. Penting untuk memahami fakta sebenarnya agar tidak salah kaprah.  

Infeksi toksoplasmosis pada manusia lebih sering terjadi melalui konsumsi daging mentah atau setengah matang, sayuran yang tidak dicuci bersih, atau air yang terkontaminasi parasit. 

Kontak langsung dengan kotoran kucing yang terinfeksi hanyalah salah satu dari banyak cara penularan.  

BACA JUGA:Bermain Trampolin Bisa Membuat Anak Tinggi, Fakta atau Mitos?

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Punya Tahi Lalat di Tangan Berarti Boros Uang, Ini Penjelasannya