Bermain Trampolin Bisa Membuat Anak Tinggi, Fakta atau Mitos?
Trampolin menjadi salah satu permainan favorit anak-anak karena menyenangkan dan memberikan banyak manfaat fisik.--Zulkarnain Wijaya
KORANRB.ID - Trampolin menjadi salah satu permainan favorit anak-anak karena menyenangkan dan memberikan banyak manfaat fisik.
Namun, ada keyakinan di masyarakat bahwa bermain trampolin dapat membantu anak menjadi lebih tinggi. Apakah klaim ini benar secara ilmiah, atau hanya mitos yang beredar? cek penjelasannya disini.
Faktor Mempengaruhi Tinggi Anak
Genetik: Faktor genetik memainkan peran besar dalam menentukan tinggi badan seseorang. Jika kedua orang tua tinggi, kemungkinan besar anak juga akan tumbuh tinggi.
Nutrisi: Asupan makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, protein, dan mineral penting lainnya membantu mendukung pertumbuhan tulang dan otot.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Punya Tahi Lalat di Tangan Berarti Boros Uang, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Mengandung Nutrisi Penting untuk Tubuh, Ini 6 Manfaat Makan Kuaci untuk Kesehatan
Hormon: Hormon pertumbuhan, yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, berperan dalam mengatur pertumbuhan tubuh.
Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang melibatkan peregangan, melompat, dan gerakan dinamis dapat merangsang otot serta tulang untuk tumbuh lebih baik.
Karena faktor aktivitas fisik, permainan trampolin sering dianggap membantu pertumbuhan tinggi badan anak.
Manfaat Bermain Trampolin Untuk Anak
Melompat di atas trampolin memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan anak.
Merangsang Sistem Otot dan Tulang: Melompat di atas trampolin menciptakan gerakan peregangan dan kontraksi yang berulang pada otot dan tulang. Aktivitas ini dapat membantu memperkuat tulang dan otot.
BACA JUGA:12 Tips Merawat Rambut Gondrong Agar Tetap Sehat dan Menawan