Ternyata Ini Cara Ampuh Mengetahui Seseorang Sedang Berkata Bohong Atau Tidak

TERIMA: Memberikan informasi yang tidak akurat alais berbohong sering dilakukan seseorang--Firmansyah/RB

Perubahan nada suara atau cara bicara bisa menjadi tanda kebohongan. Seseorang mungkin berbicara lebih cepat, lebih lambat, atau dengan nada yang lebih tinggi daripada biasanya. Berbohong membutuhkan usaha kognitif tambahan, yang bisa memengaruhi cara seseorang berbicara. 

5 Jawaban yang Tidak Langsung

Pembohong sering memberikan jawaban yang berbelit-belit atau menghindari menjawab pertanyaan secara langsung.

Mereka mungkin menggunakan banyak kata untuk menjelaskan sesuatu yang sebenarnya sederhana.  Strategi pembohong menggunakan kalimat panjang atau alasan rumit untuk mengalihkan perhatian dari kebohongan mereka.

BACA JUGA:Berikut Cara Mendeteksi Seseorang Berbohong Serta Langkah Agar Tak Menjadi Korban Kebohongan

BACA JUGA: Ini Bocoran Poin Lulus dan Batasan Waktu dalam Seleksi Kompetensi PPPK 2024

6 Detail yang Berlebihan atau Kurang

Orang yang berbohong sering kali memberikan terlalu banyak detail untuk membuat cerita mereka terdengar meyakinkan atau, sebaliknya, menghindari detail sama sekali karena takut ketahuan. Contoh, pembohong yang cerdas mungkin menambahkan rincian kecil yang tampak tidak relevan untuk menutupi kebohongan besar. 

7 Perubahan Pola Pernapasan 

Ketika seseorang berbohong, mereka mungkin mengalami perubahan pola pernapasan. Pernapasan bisa menjadi lebih cepat atau lebih lambat, dan suara napasnya bisa terdengar lebih berat. Faktor Fisiologis, ketegangan saat berbohong memengaruhi sistem saraf, sehingga pola pernapasan berubah. 

8 Penggunaan Bahasa yang Tidak Wajar 

Pembohong sering menggunakan kata-kata yang tidak biasa, seperti pengulangan kata tertentu, penggunaan kata-kata formal, atau menghindari penggunaan kata “saya”.  Alih-alih berkata, "Saya lupa," pembohong mungkin berkata, "Hal itu tampaknya tidak terekam dalam ingatan saya." 

9 Adanya Jeda Sebelum Menjawab 

Pembohong mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menjawab pertanyaan karena mereka harus berpikir untuk merangkai kebohongan mereka. Jeda yang terlalu panjang bisa menjadi petunjuk. Otak membutuhkan lebih banyak waktu untuk menciptakan kebohongan dibandingkan mengungkapkan kebenaran. 

BACA JUGA:Mitos Memelihara Kucing Dapat Menyebabkan Kemandulan, Ini Penjelasannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan