Waspada Angin Kencang, Cuaca Ekstrem Ancam Keselamatan Warga

TUMBANG: Pohon tumbang di Pasar Bang Mego pada Kamis siang, 5 Desember 2024.-foto: arie/koranrb.id-

KORANRB.ID – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Shalahuddin, M.Si, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah ini.

Dalam tiga hari terakhir, angin kencang dilaporkan sering terjadi, terutama pada siang hingga dini hari, mengakibatkan sejumlah risiko yang dapat membahayakan keselamatan warga dan kerusakan lingkungan.  

“Angin kencang ini bukan hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi menyebabkan bencana seperti pohon tumbang, kerusakan rumah, hingga gangguan infrastruktur. Oleh karena itu, kami mengingatkan warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi situasi ini,” ujar Shalahuddin.

Menurut Shalahuddin, fenomena cuaca ekstrem berupa angin kencang ini terjadi akibat perubahan cuaca yang cepat di wilayah Sumatera. 

Menurut data dari BMKG, angin kencang disertai hujan ringan hingga sedang adalah salah satu indikasi adanya peralihan musim atau anomali cuaca yang dipicu oleh tekanan udara rendah di wilayah tertentu.  

BACA JUGA:Angin Kencang Warga Diimbau Waspada, Pohon Tumbang Timpa Dapur Rumah

BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik, Lampu Padam dari Subuh, Hingga Tengah Hari Belum Menyala

Di beberapa kecamatan di Rejang Lebong, laporan sementara mencatat beberapa kejadian yang cukup mengkhawatirkan. Di Kecamatan Curup, misalnya, sebuah pohon besar di Pasar Bang Mego tumbang akibat angina kencang pada Kamis 5 Desember 2024 siang.

Pohon tumbang menutup sebagian jalan utama dan menyebabkan gangguan lalu lintas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.  

Di kawasan lainnya, angin kencang juga dilaporkan menyebabkan kerusakan ringan pada atap rumah warga, seperti di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, Desa Sumber Urip di Kecamatan Selupu Rejang, dan di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU).

Beberapa warga bahkan harus dievakuasi sementara karena khawatir rumah mereka tidak mampu menahan kencangnya angin.  

Sebagai bentuk respons cepat terhadap cuaca ekstrem ini, BPBD Kabupaten Rejang Lebong telah mengambil langkah-langkah antisipasi. 

Posko siaga bencana kini diaktifkan di beberapa wilayah strategis untuk menerima laporan dan memberikan bantuan darurat kepada masyarakat yang terdampak.

 Tim reaksi cepat juga disiagakan untuk melakukan pemotongan pohon yang rawan tumbang dan memastikan jalur transportasi tetap aman.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan