Dispar Optimis Libur Natal dan Tahun Baru Genjot PAD Wisata
POTENSI: Salah satu potensi PAD dari sektor pariwisata di Rejang Lebong adalah objek wisata DMHB yang kerap ramai pada libur akhir tahun.-foto: arie/koranrb.id-
BACA JUGA:Jembatan Rusak, Warga di Kabupaten Seluma Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai yang Meluap
BACA JUGA:13.047 Debitur Manfaatkan Program UMi, Penyaluran Capai Rp68,8 Miliar
Untuk mewujudkan target tersebut, Dispar Rejang Lebong telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk memaksimalkan promosi wisata melalui berbagai platform media, baik lokal maupun digital. Selain itu, pihaknya juga memperkuat koordinasi dengan pengelola destinasi wisata untuk memastikan kelancaran operasional selama libur Nataru.
Tidak hanya mengandalkan keindahan alam, Dispar Rejang Lebong juga berupaya menghadirkan pengalaman wisata yang lebih beragam. Salah satunya adalah dengan menambah fasilitas baru di destinasi wisata unggulan serta mengadakan event khusus yang dirancang untuk menarik minat pengunjung.
“Kami juga sedang mengupayakan adanya hiburan tambahan di beberapa objek wisata, seperti pertunjukan musik lokal atau festival kuliner yang menampilkan kekayaan kuliner khas Rejang Lebong,” jelas Dodi.
Promosi melalui media sosial juga menjadi salah satu fokus utama untuk menjangkau generasi muda yang aktif mencari referensi wisata melalui platform digital. Konten visual yang menarik, seperti foto dan video keindahan alam Rejang Lebong, terus diproduksi dan disebarkan untuk meningkatkan daya tarik daerah ini sebagai tujuan wisata.
Selain promosi, Dispar Rejang Lebong juga menekankan pent-ingnya keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Pihaknya telah bekerja sama dengan pengelola destinasi wisata untuk memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi baik serta mempersiapkan petugas keamanan di lokasi wisata yang ramai pengunjung.
“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang datang ke Rejang Lebong. Dengan pelayanan yang maksimal, kami berharap mereka akan kembali lagi di kesempatan berikutnya,” tutur Dodi.
Dengan potensi kunjungan yang meningkat selama momen Nataru, sektor pariwisata diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah. Dispar Rejang Lebong optimistis bahwa pengelolaan pariwisata yang baik tidak hanya mendongkrak PAD tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, seperti pelaku usaha kecil di sekitar destinasi wisata.
“Pariwisata adalah salah satu sektor yang memiliki multiplier effect. Ketika sektor ini maju, dampaknya akan dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat,” pungkas Dodi.