Permudah Akses Keuangan, Sekda Ingatkan Pelaku UMKM Jangan Terjebak Pinjol

AKSES PERMODALAN : Sekda Fitriansyah saat menyerahkan dana penyaluran KUR bagi pelaku UMKM di Bengkulu Utara. SANDI/RB --

“Apalagi saat ini kondisi ekonomi lokal di Bengkulu Utara dan secarta nasional juga cukup baik, termasuk konsentrasi pemerintah dalam pengembangan UMKM juga sangat tinggi,” terangnya. 

Selain itu dalam pengelolaan keuangan  juga terdapat beberapa kewajiban pelaku UMKM termasuk diantaranya terkait dengan pajak. 

Selain itu, dalam pengembangan UMKIM, ia juga menegaskan jika Pemda Bengkulu Utara akan terus mendukung UMKM. 

Termasuk meningkatkan kualitas UMKM dengan berbagai pelatihan danb fasilitas program. 

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Patroli Keliling Antisipasi Gangguan Kamtibmas

BACA JUGA:Perkuat Dakwaan, Hari Ini JPU Hadirkan 5 Saksi Masyarakat, Tipikor Penggunaan DD Gunung Kaya

“Termasuk membantu dalam hal pemasaran hasil UMKM tersebut sehingga lebih bisa dikenal luas bukan hanya di Bengkulu Utara namun secara nasional,” terangnya. 

Pemda Bngkulu Utara juga sudah memiliki e-Katalog yang bisa menjadi pasar baru bagi pelaku UMKM di Bengkulu Utara memasarkan produknya. 

Sepanjang 2023 lalu pasca dibuatnya e-katalog, angka transaksi UMKM di Bengkulu Utara juga sangat besar dan bsia menjadi akses pemasaran bagi pelaku UMKM. 

“Dengan adanya e-Katalog maka pemasaran bisa diakses darimanapun menggunakan smart phone, kami juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk menyesuaikan diri dengan teknologi terutama dalam memasarkan hasil produksi UMKM,” pungkas Sekda. 

Sekadar mengulas, Pemerintah pusat sudah memisahkan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. Hal ini disambut baik Pemkab Bengkulu Utara. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin menerangkan pemisahan 2 kementerian tersebut membuka peluang pengembangan koperasi dan UMKM di Bengkulu Utara. 

Sehingga akan ada peluang program yang lebih menyasar ke koperasi maupun UMKM. 

“Hal ini tentunyai kita menyiapkan beberapa program unggulan yang akan kita ajukan ke Kementerian Koperasi maupun Kementerian UMKM,” ujar Rimiwang. 

Dia mengatakan jika di Bengkulu Utara terdapat lebih 200 UMKM. Sebagian besar diantaranya UMKM yang terus berkembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan