Permudah Akses Keuangan, Sekda Ingatkan Pelaku UMKM Jangan Terjebak Pinjol

AKSES PERMODALAN : Sekda Fitriansyah saat menyerahkan dana penyaluran KUR bagi pelaku UMKM di Bengkulu Utara. SANDI/RB --

Pemkab Bengkulu Utara akan mengajukan beberapa program diantaranya adalah kucuran dana program pengembangan UMKM.

“Karena saat ini bisnis UMKM masih terus berkembang di Bengkulu Utara, bisnis ini dalam skala kecil yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat  dan rumah tangga, sehingga membutuhkan beberapa program,” sampainya. 

Saat ini, selain modal mandiri, UMKM di Bengkulu Utara juga mengandalkan permodalan dari kredit usaha rakyat perbankan yang nilainya Rp200 miliar lebih per tahun dikucurkan ke Bengkulu Utara. 

Adanya program kucuran dana pembinaan dari pemerintah dalam mempercepat pengembangan UMKM, sehingga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di desa-desa. 

“Usai Covid-19, saat ini UMKM di Bengkulu Utara kembali tumbuh. Terutama untuk pengembangan usaha yang berkaitan dengan potensi lokal,” ungkap Rimiwang. 

Selain mempermudah akses permodalan dari perbankan, Pemkab Bengkulu Utara juga membantu dalam pemasaran. 

Baik bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan retail besar, maupun melalui e-katalog lokal Bengkulu Utara. 

“Kita juga terus meningkatkan standar kualitas produksi UMKM di Bengkulu Utara, sesuai dengan arahan Presiden, UMKM harus terus tumbuh sehingga menjadi penopang ekonomi nasional dan daerah,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan