Pemkab Bengkulu Selatan Tertibkan Pedagang Ikan di Kutau

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Senin , 09 Dec 2024 - 22:30

TERTIBKAN: Lapak pedagang ikan di Pasar Kota Medan usai ditertibkan pemerintah daerah.-foto: rio/koranrb.id-

pemkab bengkulu selatan tertibkan pedagang ikan di kutau                            koranrb.id - pemkab bengkulu selatan (bs) kembali menertibkan pedagang ikan yang membandel di pasar kota medan atau kutau, senin, 9 desember 2024.
penertiban ini dilakukan karena sudah diingatkan berkali-kali namun pedagang ikan di pasar kota medan masih nekat berjualan di luar gedung yang telah disiapkan pemkab bengkulu selatan.
satpol pp, dinas perdagangan dan dinas perhubungan akhirnya menertibkan secara paksa para pedagang yang bandel tersebut.
kepala satpol pp bengkulu selatan, erwin muchsin s.sos mengatakan anggotanya menertibkan pedagang ikan di pasar kota medan.
baca juga:naik penyidikan, selangkah lagi penetapan tersangka korupsi di setwan kepahiang 
baca juga:selesai satu hari, skb cpns ta 2024 dilakukan 4 sesi
para pedagang tersebut berulang kali diingatkan agar tidak berjualan di luar gedung pasar tradisional modern (ptm). namun faktanya puluhan pedagang ikan enggan mengindahkan imbauan maupun peringatan yang diberikan pemkab bengkulu selatan.
“kita sudah buka lalu pedagang balik lagi. sekarang kita tertibkan lagi,” kata erwin.
erwin berharap para pedagang tersebut tidak mengulangi perbuatan dengan berdagang di luar gedung ptm. untuk saat ini lapak pedagang yang ditertibkan masih diamankan di kantor satpol pp bengkulu selatan.
“jangan sampai terulang, kita tegas dan akan tertibkan lagi,” ujarnya.
sekretaris dinas perhubungan (dishub) bengkulu selatan, asih kadarina, m.pd mengatakan, pemerintah daerah telah mengingatkan pedagang tersebut agar tidak berjualan di lokasi parkir pasar kota medan.
baca juga:warga jangan lalui jalan rawan pohon tumbang, cuaca ekstrem diprediksi juga landa bengkulu
baca juga: kejati bengkulu dan jajaran tuntaskan 43 perkara tipikor, tertinggi kejari kaur 10 perkara
lokasi yang ditempati para pedagang ikan tersebut adalah wilayah parkir. sehingga tidak dibenarkan apabila digunakan untuk lokasi berjualan.
dalam penertiban tersebut petugas sempat mendapat perlawanan dari para pedagang. pedagang mengklaim belum mendapat peringatan dari pengelola pasar.
“semua kita tertibkan, memang ada protes dari pedagang belum mendapat peringatan,  tapi informasi kita pengelola sudah mengingatkan,” kata asih.
ia menambahkan agar para pedagang tersebut tidak kembali berjualan di lokasi yang sama,  petugas akan stanby di lokasi pasar.
“kita tunggu sampai satu bulan agar pedagang tidak mengulangi,” ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 10 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan