Maksimalkan Penangan Stunting, 32 Paket BKB Kit Tiba di Kabupaten Kaur
TERIMA: Kabid KB, Ketahanan Kesejahteraan Keluarga DP2KBP3A Kabupaten Kaur, Deki Sepramadi, S.Sos terima paket BKB Kit, Senin 9 Desember 2024.-- RUSMANAFRIZAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur terus berupaya untuk melakukan penanganan terkait dengan kasus Stunting di Kabupaten Kaur.
Kemarin, 9 Desember 2024 sebanyak 32 paket Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting tiba di kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kaur.
Paket-paket tersebut berisikan alat-alat untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit stunting.
Diantaranya adalah buku saku pengasuhan 100 hari pertama kehidupan anak.
BACA JUGA:12 Desember Tes SKB CPNS Kaur Dimulai, Ini Pembagian Wilayahnya
Buku ini berfungsi untuk melakukan pencegahan terjadinya penyakit stunting yang dilengkapi dengan video case untuk bahan diskusi dalam kelompok BKB.
Kemudian ada alat pantau tumbuh kembang anak kalender pengasuh, 1.000 HPK, kalender masa kehamilan, sampai dengan kalender usia 13 sampai dengan 24 bulan.
Selain itu juga ada beberapa mainan yang, nantinya juga akan di bagikan untuk anak-anak pada saat proses pemeriksaan stunting.
"Hari ini kita kedatangan lagi 32 paket BKB Kit, ini untuk penanganan pencegahan penyakit stunting," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Deki Sepramadi, S.Sos.
Disampaikan Deki, nantinya paket BKB Kit ini akan dibagikan melalui penyuluhan-penyuluh di masing-masing desa.
Saat ini setiap desa di Kaur telah mempunyai penyuluh BKB Kit, yang juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes), sehingga mempermudah penanganan stunting di Kabupaten Kaur.
"Pembagian nanti akan kita lakukan langsung melalui penyuluh di masing-masing desa.
Mungkin akhir tahun," ucap Deki.