Masih Banyak Calon Jemaah Haji di Rejang Lebong Belum Cetak Paspor

PELAYANAN: Pelayanan calon jemaah yang dilakukan petugas Kemenag di PLHUT Rejang Lebong.-foto: arie/koranrb.id-

BACA JUGA:Program Perhutanan Sosial Berlanjut, 5 Desa Jalin Kerja Sama dengan AEP

Selain pengurusan paspor, Kemenag juga mengingatkan pentingnya persiapan lain yang harus dilakukan oleh para CJH. Proses keberangkatan haji tidak hanya melibatkan dokumen administrasi, tetapi juga persiapan fisik dan mental. Untuk itu, Kemenag terus memberikan pendampingan kepada para jemaah melalui program manasik haji yang sudah berjalan sejak beberapa bulan terakhir.

“Manasik haji terus kami lakukan secara rutin. Ini bertujuan untuk memastikan para jemaah memahami seluruh proses ibadah haji, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan di Tanah Suci, hingga kepulangan. Dengan paspor selesai lebih awal, CJH bisa fokus pada pelatihan manasik dan persiapan lainnya,” terang Aditiawarman.

Program manasik haji yang dilaksanakan oleh Kemenag melibatkan pembimbing yang kompeten di bidangnya. Para jemaah diajarkan tata cara ibadah haji secara detail, termasuk bagaimana menghadapi situasi darurat di Tanah Suci. Selain itu, kesehatan jemaah juga menjadi perhatian utama, terutama bagi lansia yang masuk dalam kategori rentan.

Aditiawarman berharap seluruh CJH dapat memanfaatkan waktu yang tersisa di tahun ini untuk menyelesaikan segala persiapan, terutama terkait dokumen. Ia menegaskan bahwa kesiapan dokumen administrasi merupakan langkah awal untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.

“Kami berharap seluruh CJH segera menyelesaikan pembuatan paspor mereka. Dengan dokumen yang lengkap, proses keberangkatan akan lebih mudah dan lancar. Ini juga menjadi bentuk kesiapan kita semua untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik pada tahun 2025 mendatang,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan