Dinas Dikbud Rejang Lebong Tetapkan 58 Objek Diduga Cagar Budaya
Upaya pelestarian kekayaan budaya bangsa terus digalakkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong melalui Bidang Kebudayaan.--Ari Saputra Wijaya
Dalam pelestarian budaya, peran aktif masyarakat menjadi salah satu kunci utama. Primaya mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga dan melestarikan objek-objek tersebut. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam melindungi kekayaan budaya, mengingat warisan ini merupakan aset berharga bagi generasi mendatang.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih peduli dan turut melindungi objek-objek bersejarah ini. Jika ada yang menemukan benda atau bangunan yang diduga sebagai cagar budaya, kami mengimbau agar segera melaporkannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Kebudayaan. Dengan demikian, tim kami dapat melakukan survei dan kajian lebih lanjut,” katanya.
BACA JUGA:Fakta Kota Bandar Seri Begawan, Istananya Terbesar di Dunia
Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu fokus utama. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara rutin mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya pelestarian budaya, baik melalui kegiatan langsung di masyarakat maupun program-program berbasis sekolah. Harapannya, generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya yang dimiliki daerah mereka.
Selain inventarisasi, Dinas Dikbud juga merencanakan langkah-langkah strategis untuk melindungi objek-objek tersebut. Salah satunya adalah usulan kepada pemerintah pusat untuk menetapkan beberapa objek sebagai cagar budaya nasional. Dengan status ini, objek-objek tersebut akan mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan anggaran yang lebih besar untuk proses konservasi.
Tidak hanya itu, upaya digitalisasi juga mulai dilakukan. Setiap objek yang telah teridentifikasi akan didokumentasikan secara digital untuk mempermudah pendataan dan promosi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Dengan digitalisasi, kita tidak hanya melestarikan secara fisik, tetapi juga membuka akses informasi kepada generasi muda yang ingin mempelajari sejarah dan budaya,” tambah Primaya.
Upaya pelestarian budaya di Rejang Lebong merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat kebudayaan yang dapat menarik minat wisatawan dan peneliti. Dengan kekayaan budaya yang dimiliki, Rejang Lebong berpotensi menjadi salah satu destinasi unggulan di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Benarkah Saat Demam Tidak Boleh Mandi, Ini Penjelasannya
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal menjaga kelestarian di tengah modernisasi. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan. Dengan komitmen yang kuat, warisan budaya ini dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Melestarikan budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Mari kita rawat dan jaga apa yang telah diwariskan oleh leluhur kita, agar tetap hidup dan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” tutup Primaya.