Sempat Diamankan Polisi, ODGJ Tak Sadarkan Diri dalam Siring

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 23:02

TERBARING: ODGJ tanpa identitas setelah di keluarkan dari dalam siring--Foto: warga.koranrb.id

“Masih menjalani perawatan. Saat diantar, ODGJ tersebut tidak sadarkan diri, maka dari itu kita berikan pertolongan dulu,” kata Syafriadi.

Namun terkait apa penyebab korban tidak sadarkan diri, Syafriadi mengaku tidak tahu.

“Nah kalau penyebabnya saya tidak tahu, yang pastinya ODGJ tersebut tidak sadar,” tandasnya.

Sementara itu Kapolres Mukomuko AKBP. Yana Supriatna S.IK, M.Si melalui Kapolsek Ipuh Iptu. M.Setya Yuli, SH membenarkan ODGJ yang tidak sadarkan diri tersebut sempat melarikan mobil warga Arga Jaya beberapa waktu yang lalu.

Karena pemilik kendaraan tidak ingin memperpanjang perkara, akhirnya kasus tidak dilanjutkan.

“Untuk perkara tersebut sudah selesai, tidak dilanjutkan karena yang bersangkutanODGJ. Nah kalau saat ini ditemukan tidak sadarkan diri kami tidak tahu apa penyebabnya. Yang pastinya dia terbaring di siring. Kemudian baru dirujuk ke RSUD Mukomuko,” terang Kapolsek

sempat diamankan polisi, odgj tak sadarkan diri dalam siring                            mukomuko,koranrb.id – nasib malang menimpa orang dalam ganguan jiwa (odgj) yang sebelumnya sempat diamankan polsubsektor kecamatan air rami karena melarikan mobil warga desa arga jaya kecamatan air rami pada 11 november 2024 lalu. 
hingga sabtu 14 desember 2024, odgj yang belum diketahui identitasnya itu masih di rawat di ruang icu rsud mukomuko.
berdasarkan informasi terhimpun rb, odgj ini bukan lah warga kabupaten mukomuko. 
pada jumat 13 desember 2024, odgj tanpa identitas yang sebelumya sempat diamankan polsubsektor air rami, ditemukan oleh warga dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam siring desa bukit mulya kecamatan air rami.
baca juga:akhir tahun harga tbs sawit meroket, hasil panen meningkat
baca juga:nelayan setop melaut, pasokan ikan di bengkulu utara minim, harga di pasaran tinggi 
berkaitan dengan kejadian tersebut kepala desa (kades) bukit mulya kecamatan air rami nuryanto, membenarkan sebelum dilarikan ke rsud mukomuko untuk mendapat perawatan. 
“odgj ini sudah mengeluarkan suara ngorok tentu membuat kami takut, maka dari itu bersama warga kami arahkan ke puskesmas untuk mendapat pertolongan. kondisinya sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
nuryanto memastikan odgj tanpa identitas tersebut bukan warga desanya dan juga bukan warga kecamatan air rami. karena tidak ada kepala desa yang mengenal odgj tersebut salah satu warganya. 
pastinya odgj ini sempat berulah melarikan mobil warga, terus ditangkap warga dan sempat diamankan polisi.
“bukan warga saya itu, teman-teman kades juga tidak ada yang kenal. saat ini odgj tersebut kemungkinan masih di rsud,” sampainya.
terpisah direktur rsud mukomuko, syafriadi, s.km. m.si membenarkan pada jumat lalu menerima pasien seorang odgj tanpa identitas. merupakan rujukan dari puskesmas air rami.
hingga sabtu 14 desember 2024, odgj tersebut masih dirawat di ruang icu. selain itu juga manajemen rsud sudah menghubungi dinas sosial (dinsos) mukomuko .karena odgj yang tidak sadarkan diri tersebut tidak memiliki identitas.
baca juga: tak hadir seleksi kompetensi, 5 peserta seleksi pppk dipastikan gugur
baca juga:kewirausahaan sektor publik: tugas siapa? oleh: syaiful anwar ab
“masih menjalani perawatan. saat diantar, odgj tersebut tidak sadarkan diri, maka dari itu kita berikan pertolongan dulu,” kata syafriadi.
namun terkait apa penyebab korban tidak sadarkan diri, syafriadi mengaku tidak tahu.
“nah kalau penyebabnya saya tidak tahu, yang pastinya odgj tersebut tidak sadar,” tandasnya.
sementara itu kapolres mukomuko akbp. yana supriatna s.ik, m.si melalui kapolsek ipuh iptu. m.setya yuli, sh membenarkan odgj yang tidak sadarkan diri tersebut sempat melarikan mobil warga arga jaya beberapa waktu yang lalu.
baca juga:mukomuko siap tangani pasien odgj, nakes sudah diberikan pelatihan khusus
baca juga:rekomendasikan umk mukomuko 2025 naik jadi rp3 juta lebih
karena pemilik kendaraan tidak ingin memperpanjang perkara, akhirnya kasus tidak dilanjutkan.
“untuk perkara tersebut sudah selesai, tidak dilanjutkan karena yang bersangkutanodgj. nah kalau saat ini ditemukan tidak sadarkan diri kami tidak tahu apa penyebabnya. yang pastinya dia terbaring di siring. kemudian baru dirujuk ke rsud mukomuko,” terang kapolsek

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 15 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan