Longsor, Akses Utama 4 Desa Hampir Putus

PASANGKAN: Babinkamtibmas setempat saat memasangkan tali sebagai tanda untuk masyarakat berhati-hati melintasi jalan longsor.--istimewa

NASAL, KORANRB.ID - Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Kaur beberapa hari terakhir, berdampak negatif. Salah satunya adalah bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Nasal. Longsor menggerus badan jalan dan memutus akses ke 4 desa.

4 desa yang aksesnya hampir terputus akibat longsor tersebut yakni, Desa Sinar Banten, Desa Bukit Indah, Desa Suka Jaya dan Desa Pasar Jum'at.

Diketahui longsor tersebut, terjadi pada hari Minggu (3/12) yang lalu. 

Parahnya beberapa bagian aspal jalan sudah mulai jatuh ke jurang. Demi untuk mencegah korban, kemarin (4/12) Babinkamtibmas setempat memasang tanda peringatan bahaya di lokasi.

BACA JUGA:Permudah Warga Muara Sahung Dapatkan Air Bersih

"Kita sudah pantau ke lokasi, ternyata memang cukup parah. Kalau dibiarkan kemungkinan akan ada longsor susulan," ujar Kapolres Kaur AKBP. H. Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan, SH, MH didampingi Bhabinkamtibmas Bripka. Prengki.

Dari pantauan mereka, memang beberapa bagian jalan sudah ambles ke jurang dan sangat membahayakan pengendara yang melewati jalan tersebut. 

Untuk itu, pemasangan garis polisi telah dilakukan agar masyarakat yang melintas agar lebih berhati-hati, terutama kendaraan roda empat.

"Untuk masyarakat yang melintas, kita imbau agar tetap waspada. Apalagi saat ini cuaca terus buruk, dan sangat rawan sekali terjadinya bencana alam. Seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan juga banjir," imbaunya.

BACA JUGA:Tanyakan Dana CSR Tambak, Warga Kelurahan Bandar Datangi DPRD Kaur

Sementara itu Kades Sinar Banten Sernak berharap agar Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kaur utuk segera melakukan tindakan. Mengingat jalan yang ambles tersebut merupakan jalan utama menuju akses keluar empat desa yang letaknya di bagian atas perkebunan.

"Harapannya Pemkab segera bertindak, khawatirnya akan terjadi longsor susulan. Karena hujan masih kerap mengguyur Kaur," pintanya. (cil)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan