Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pembangunan Harus Berkesinambungan

Dr. Hiftario Saputra ST., M.Si --

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim)  terus berupaya untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kaur. 

Salah satu upaya yang secepatnya dilakukan oleh Dinas Perkim adalah, melakukan pembangunan berkesinambungan di pemukiman yang terdapat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

Baik itu yang telah mendapatkan bantuan, maupun yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kaur Dr. Hiftario Saputra ST., M.Si mengatakan, salah satu desa yang akan menjadi lokus penanganan kemiskinan ekstrim adalah Desa Bukit Makmur Kecamatan Muara Sahung.

BACA JUGA:KPU Usul Rp 29 Miliar, Pemkab Sanggup Rp 24 Miliar

 Dimana ditahun 2024 mendatang warga yang rumahnya terdata sebagai RTLH yang sudah mendapatkan bantuan maupun yang akan mendapatkan bantuan bedah rumah.

Akan dilanjutkan dengan pembangunan sanitasi, pengaliran air bersih, pembangunan akses jalan serta pembangunan lainnya yang dapat membantu masyarakat setempat.

"Pembangunan ini, kemungkinan akan mulai dilakukan di tahun 2024 mendatang. Untuk Kabupaten Kaur, kita sudah memilih Des Bukit Makmur sebagai percontohan nantinya," kata Hiftario.

Pembangunan berkesinambungan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem ini akan dilakukan secara merata oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini didampingi oleh Dinas Perkim Kabupaten. 

Dimana  setiap RTLH yang telah ataupun akan mendapatkan bantuan bedah rumah dilakukan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Gudang Sekolah Terdampak Banjir Selesai Dibangun

"Kita sudah mengusulkan semua RTLH yang ada di Kaur kedepannya mendapatkan bantuan pembangunan berkelanjutan ini," terang Hiftario.

Diharapkan melalui pembangunan berkesinambungan ini, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kaur dapat teratasi. 

Mengingat saat ini terutama di wilayah pedesaan tertinggal, masih banyak sekali rumah warga yang tidak layak huni. Serta aliran air bersih yang cukup sulit didapatkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan