Polusi Asap PT AIP Seluma: Ratusan Penderita ISPA di Desa Penyangga

Pabrik PT AIP terlihat sedang produksi dan mengeluarkan asap di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma--zulkarnain wijaya/rb

Partikulat halus (PM2.5) dapat masuk ke saluran pernapasan, menyebabkan penyakit seperti asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Polutan udara dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan kulit, terutama jika konsentrasinya tinggi. Anak-anak yang tinggal dekat pabrik lebih rentan terhadap dampak asap, termasuk gangguan perkembangan paru-paru dan daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Warga Seluma Keluhkan Pengunjal BBM Subsidi di SPBU

BACA JUGA:Kades Tanjung Alam Akhirnya Pemberhentian Sementara

Berkaitan dengan dampak terhadap munculnya ISPA.

Ratusan warga di desa penyangga menderita ISPA. 

Kepala UPT Puskesmas Tumbuan Kabupaten Seluma, Santoso, SKM membenarkan, bahwa di wilayah kerjanya memang penyakit ISPA selalu menjadi penyakit terbanyak dari total top 10 penyakit di Puskesmas Tumbuan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, yakni rentang 2022 - 2024.

Pada tahun 2022 mencapai 458 kasus, tahun 2023 mencapai 366 kasus dan tahun 2024 sejauh ini mencapai 425 kasus, kemungkinan jumlah tersebut semakin bertambah lantaran bulan Desember masih dalam proses perjalan.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Seluma Gelar Reses Perdana

BACA JUGA:Selesaikan Sangkutan ke Pihak Ketiga, Plt Sekwan Kepahiang Tunggu Proses Serah Terima

"Dari 10 penyakit tertinggi ditangani Puskesmas Tumbuan, penyakit ISPA memang selalu tertinggi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Tahun 2022 lalu termasuk paling banyak yakni 458 kasus dibandingkan 2 tahun terakhir,"sampai Santoso.

Santoso menjelaskan bahwa penyakit ISPA merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru, dalam jangka waktu yang relatif singkat. 

Adapun penyebab penyakit ISPA banyak ragamnya, mulai dari infeksi virus seperti influenza, rhinovirus, adenovirus, dan coronavirus. Alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia yang mengiritasi saluran pernapasan.

Termasuk polusi udara dari paparan asap. Anak-anak, lansia, atau penderita penyakit kronis lebih rentan terkena ISPA.

"Banyak penyebab terjadinya ISPA, kalau dari asap memang bisa saja namun dari faktor penyebab lainnya juga berpeluang cukup besar. Jadi kita tidak bisa menyimpulkan langsung bahwa penyebabnya karena asap,"ungkap Santoso. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan