Tahun 2025, Target PBB di Bengkulu Tengah Naik Menjadi Rp 11,8 Miliar, Jalan Tol Penyumbang Terbesar
TOL: Jalan tol menjadi salah satu penyumbang PBB terbesar di Kabupaten Bengkulu Tengah.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Bidang PBB dan BPHTB Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah menaikkan target pajak bumi dan bangunan (PBB) pada tahun 2025. Berdasarkan besaran yang ditetapkan PBB naik menjadi Rp 11,8 miliar.
Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Soa melalui Kabid PBB dan BPTHB, Febriansyah, A.Ks, MM menjelaskan tahun ini target PBB sebesar Rp 10,7 miliar, sedangkan tahun 2025 target PBB naik menjadi Rp 11,8 miliar. Dengan adanya kenaikan ini, Bidang PBB dan BPHTB sangat optimis target akan tercapai.
“Meskipun mengalami kenaikan, kita masih sangat optimis jika target PBB tahun 2025 akan tercapai seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami akan lebih mengoptimalkan penagihan ke wajib pajak nantinya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mantan Pejabat Kepahiang jadi Buronan Polda Lampung, Pernah Bertugas di Inspektorat Bengkulu
BACA JUGA:Sah! Upah Minimum Kota Bengkulu Ditetapkan Menjadi Rp 2.930.669
Febriansyah menyampaikan target PBB pada tahun ini sudah melampaui target yang ditetapkan. Dari target sebesar Rp 10,7 miliar, saat ini realisasi pajak PBB sudah Rp 11,7 miliar.
Ke depan BKD akan menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Ia mengharapkan usulan yang disampaikan nantinya dapat disetujui oleh Bupati yang baru.
“Target PBB tahun ini sudah terlampaui. Ke depan kita akan terus memaksimalkan semua potensi PBB. Termasuk berencana menaikkan NJOP,” ujarnya.
BACA JUGA:Gaji Tidak Dibayarkan 4 Bulan, Pemerintah Desa Bakal Dalam Seluma Mogok Kerja
BACA JUGA:Libur Nataru, Hingga 3.000 Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Bengkulu, Rest Area Mulai Dioperasikan
Febriansyah mengungkapkan, melonjaknya realisasi PBB tahun ini tak lepas dari kenaikan tarif yang BKD tetapkan. Dengan adanya tarif baru yang ditetapkan, maka ada kenaikan realisasi dari PBB.
Ditambah lagi nilai pajak dari PBB jalan tol dan PLTA Musi yang meningkat sangat drastis. Kedua objek pajak ini merupakan penyumbang PBB terbesar di Bengkulu Tengah saat ini.
“Jalan tol dan PLTA Musi merupakan objek pajak dengan penyumbang terbesar saat ini. Jalan tol menyumbang PBB sebesar Rp 5,1 miliar dan PLTA Musi menyumbang PBB Rp 3,1 miliar. Dua objek pajak ini sudah melunasi pajak PBB mereka,” pungkasnya.