BKD Lebong Didesak Kontraktor, Cairkan DAK Pendidikan, Ini Alasannya
DAK: Beberapa kontraktor di Kabupaten Leobng mendesak Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong untuk segera mencairkan Dana Alokasi Khusus. FOTO: Kepala BKD Lebong, Riswan Effendi, MM. FIKI/RB--
KORANRB.ID - Beberapa kontraktor di Kabupaten Leobng mendesak Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong untuk segera mencairkan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pasalnya, pencairan DAK Pendidikan terbilang lambat. Saat ini semua pekerjaan yang bersumber dari DAK Pendidikan sebesar Rp21,5 miliar sudah tuntas.
Pihak kontraktor sudah mengajukan berkas pengajuan pencairan sejak satu bulan lalu.
Namun, berkas itu seakan tidak ditindak lanjuti oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong.
BACA JUGA:Desember Ini Diprediksi Belum Ada Penetapan Bupati Terpilih
BACA JUGA:Geliatkan Manufaktur, Pemerintah Beri Insentif Bagi Pelaku Industri dan Masyarakat
“Sudah masukan pengajuan, namun belum juga diproses,” kata salah seorang kontraktor, JB (42).
Pada Jumat, 20 Desember 2024 beberapa kontraktor sudah mempertanyakan soal pencairan proyek yang bersumber dari DAK Pendidikan itu.
“Kenapa proses pengajuan kita, lambat diproses oleh BKD,” tanya JB.
JB berharap, pihak BKD segera memproses pencairan tersebut.
Mengingat, tinggal beberapa hari lagi 2024 berakhir.
“Pekerjaan sudah selesai. Kita minta segera dicarikan,” tegasnya.
BACA JUGA: Bawaslu Bengkulu Selatan Siap Hadapi Sidang di MK, Ini Perkaranya
BACA JUGA:BI Sediakan 3 Layanan Baru BI-FAST, Salah Satunya Layanan Transfer Secara Kolektif