BKD Lebong Didesak Kontraktor, Cairkan DAK Pendidikan, Ini Alasannya
DAK: Beberapa kontraktor di Kabupaten Leobng mendesak Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong untuk segera mencairkan Dana Alokasi Khusus. FOTO: Kepala BKD Lebong, Riswan Effendi, MM. FIKI/RB--
Sementara itu, Plt Kepala BKD Lebong, Riswan Effendi, MM menjelaskan, DAK Pendidikan untuk penyaluran anggaran dari Pemerintah Pusat itu sesuai dengan realisasi pekerjaan fisik.
“Kebetulan, saat ini DAK Pendidikan itu untuk tahap akhir sudah disalurkan semua. Tinggal lagi pihak Dinas (Pendidikan) mengajukan berkas ke BKD,” kata Riswan.
Berkas pengajuan pencairan itu sudah masuk ke BKD. Riswan mengaku, saat ini proses pencairan itu sudah masuk tahap penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Jadi SP2D itu ada persyaratan yang harus dilengkapi oleh OPD. Mungkin yang kata kawan-kawan terhambat mungkin salah satunya di situ (ada persyaratan yang kurang, red). Namun sampai saat ini semuanya sedang diproses. Bahkan ada yang sudah selesai SP2D nya,” ungkap Riswan.
BACA JUGA:Ekspor Produk Halal Indonesia Tembus Rp673,90 Triliun
BACA JUGA:Nataru, Ini Pesan Bupati Bengkulu Selatan Bagi Masyarakat Merayakan
Untuk itu, Riswan memastikan tidak ada kendala dalam proses pencairan DAK Pendidikan.
“Semuanya pasti dibayar. Tidak ada kendala, apalagi untuk DAK Pendidikan,” tutupnya.