Parkir RSUD Kepahiang Mahal, Layanan Maksimal Masih Jauh

ELEKTRIK: Parkir elektrik yang diterapkan RSUD Kepahiang tak berimbas kepada pemberian layanan maksimal kepada pengunjung.--HERU/RB

KEPAHIANG, KORANRB.ID -  Diberlakukannya tarif parkir elektrik di RSUD Kepahiang sejak 1 April 2024 lalu, terus dikeluhkan masyarakat. 

Alih-alih meningkatkan pendapatan rumah sakit, setahun anggaran berjalan, belum juga ada perubahan layanan kepada pengguna jasa parkir RSUD. 

Layanan maksimal yang diberikan masih jauh dari kata memuaskan. 

Terpantau, sebagian besar lahan parkir masih terdiri dari tanah tanpa dilengkapi atap.

BACA JUGA:OPD Diminta Cepat Realisasikan APBD TA 2025

 Terkadang, saat pengendara masuk ke areal parkir juga tak mendapat layanan dari petugas. 

"Tadi masuk sekitar jam 10.00 WIB, keluar sekitar jam 13.00 WIB. Sekitar 3 jam, parkir yang mesti saya bayar Rp6.000,”  kata salah satu pengunjung RSUD Kepahiang, Putra.

Terkait hal ini,  Kabag Umum dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Iswarno, M.Ph mengklaim keberadaan parkir elektrik telah berdampak positif bagi RSUD. 

Selain meningkatkan pendapatan, keberadaan parkir elektrik telah membuat tingkat keamanan pengendara di RSUD Kepahiang menjadi lebih terjamin. 

BACA JUGA:Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Bukan Cuma Saluran Air, Rabat Beton dan Toilet Juga Diprotes Warga

Meskipun ada parkir elekrik, menurutnya untuk kendaraan menginap ada penerapan tarif yang berbeda.

Yakni, kendaraan roda 2 Rp5.000 per malam serta kendaraan roda 4 sebesar Rp10 ribu per malam.

"Jelas, dengan pola parkir elektrik ini telah meningkatkan pendapatan RSUD dari sebelumnya dan menekan kebocoran.

Sekarang, semua tercatat. Yang lebih penting, tingkat keamanan jadi lebih terjamin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan