Usai Pilkada 2024, ODGJ di Kepahiang Meningkat, Terkini Sudah 206 Orang
DINSOS: Petugas Dinsos Kepahiang melakukan evakuasi terhadap warga yang bermasalah dalam bidang sosial. Data terkini, jumlah ODGJ meningkat setelah Pilkada 2024. -- HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Ada peningkatan jumlah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dibandingkan sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 di Kabupaten Kepahiang.
Sejauh ini belum diketahui pasti apakah ada korelasinya di balik peningkatan ODGJ dengan pelaksanaan Pilkada 2024, atau tidak.
Sebab, untuk mengetahuinya masih memerlukan penelitian khusus oleh pihak terkait.
Sebagai perbandingan, data diperoleh dari Dinsos Kabupaten Kepahiang per Oktober 2024, jumlah ODGJ masih di angka 182.
BACA JUGA:Serah Terima Rusun, Tunggu Berita Acara BPPPS IV
Per Desember 2024 (masih terus berjalan,red), jumlah ODGJ di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai angka 206.
Hitungan ODGJ tersebut, masih berpotensi terus bertambah seiring belum berakhirnya Tahun Anggaran (TA) 2024 ini.
Sebagai gambaran, dari 182 ODGJ terdata per Oktober 2024 sudah termasuk 2 mantan calon legislatif (Caleg) di Kabupaten Kepahiang yang berkompetisi di Pemilihan Legislatif (Pilleg) Februari 2024 lalu.
JF Ahli Muda Bidang Rehsos Dinsos Kabupaten Kepahiang, Abdul Pajri, SH menerangkan kedua ODGJ tersebut dengan jenis kelamin yang berbeda.
BACA JUGA: PAD RSUD Kepahiang 2024 Tak Capai Target, Puskesmas Nanti Agung Terendah
Tak hanya mantan Caleg, ada diantara ODGJ terdata di atas memiliki latar belakang pelajar yang terindikasi menjadi korban bullying di sekolah.
"ODGJ yang terdata di kita ini, juga termasuk mantan Caleg," kata Fajri.
Disampaikan, pendataan ODGJ sepanjang 2024 termasuk 20 diantaranya yang berhasil dievakuasi pada Desember 2024.
Terkait penanganan yang dilakukan Dinsos Kepahiang lanjutnya, hanya ODGJ yang terdata sebagai warga Kabupaten Kepahiang.