Usai Pilkada 2024, ODGJ di Kepahiang Meningkat, Terkini Sudah 206 Orang
DINSOS: Petugas Dinsos Kepahiang melakukan evakuasi terhadap warga yang bermasalah dalam bidang sosial. Data terkini, jumlah ODGJ meningkat setelah Pilkada 2024. -- HERU/RB
BACA JUGA:Tsk Korupsi Pasar Inpres, Kembalikan KN Rp 75 Juta
Diantara ODGJ yang ada, saat ini ada yang masih menjalani rehabilitasi di RSJKO Bengkulu dan sebagian diantaranya menjalani rawat jalan.
"Yang kita tangani ini hanya mereka yang terdata sebagai warga Kabupaten Kepahiang saja," tambah Fajri.
Mengenai pemasungan ODGJ, disampaikan sepanjang tahun ini ada 1 kasus, Namun, yang bersangkutan sudah dilepas dan diserahkan ke RSJKO Bengkulu.
"Kita sangat berharap keluarga berperan aktif dalam hal penanganan ODGJ ini.
BACA JUGA:Dewan Optimis Pembangunan SUTET, Selesai Tahun 2025 Mendatang!
Di banyak kasus, yang kerap menjadi soal lantaran pihak keluarga sudah tak maksimal lagi melakukan pengawasan dan penanganan," ujar Fajri.
Kasus ODGJ di Kabupaten Kepahiang sempat membuat geger, setelah terjadinya kasus pembunuhan sadis pada Mei 2024 lalu.
Saat ini, seorang dengan latar belakang ODGJ sempat menghabisi seseorang di Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang dan membuat 2 warga lainnya terluka.
Di sisi lain, pihaknya juga mengeluhkan minimnya alokasi anggaran terkait penanganan ODGJ di Kabupaten Kepahiang.
Sebagai gambaran, dalam setahun dana yang disiapkan Dinsos Kepahiang hanya sebesar Rp5 juta saja.