Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji Aman Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025
GAS MELON: Salah satu warga pelaku UMKM tengah memanfaatkan gas melon atau elpiji 3 kg untuk dagangannya.-foto: arie/koranrb.id-
KORANRB.ID – Pertamina menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Rejang Lebong selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Upaya ini dilakukan melalui penambahan pasokan elpiji pada tanggal-tanggal strategis di bulan Desember, yaitu 22, 25, dan 29 Desember 2024.
Agen Manager PT Putri Cempaka Lestari, Nowan, menjelaskan bahwa penambahan pasokan elpiji ini merupakan langkah antisipasi Pertamina untuk mengakomodasi potensi peningkatan permintaan masyarakat selama masa libur panjang.
"Informasi yang kami dapat dari Pertamina, bahwa bakal ada penambahan gas elpiji di momen Nataru ini," ujar Nowan.
Nowan menyebutkan bahwa agen yang ia kelola diperkirakan akan menerima tambahan distribusi hingga maksimal 4 truk selama periode Nataru.
“Kalau untuk agen kita, Putri Cempaka Lestari, distribusi harian biasanya 5 truk. Namun, untuk momen seperti ini, tambahan distribusi bisa mencapai 4 truk. Satu truk memuat 560 tabung gas elpiji,” jelasnya.
BACA JUGA:Capaian PAD Parkir Baru 49 Persen
BACA JUGA:Bengkulu Terima Rp 11,5 Miliar Insentif Karbon, RBP GCF Bengkulu Resmi Diluncurkan
“Distribusi tambahan ke agen-agen lain di Rejang Lebong akan bervariasi sesuai dengan kapasitas masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusi merata dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” bebernya.
Nowan menegaskan bahwa persiapan agen dalam menghadapi lonjakan permintaan telah dilakukan sejak awal Desember.
"Kami sudah menyiapkan strategi distribusi agar pasokan tetap lancar, meskipun permintaan naik. Salah satunya dengan menambah armada pengiriman," katanya.
Namun, ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji secara bijak dan tidak melakukan penimbunan.
“Kebutuhan masyarakat akan gas melon harus tetap dipenuhi secara adil. Jadi, kami berharap masyarakat tidak membeli secara berlebihan,” imbaunya.
Meskipun Pertamina telah menjanjikan pasokan tambahan, hingga Minggu sore (22/12), pasokan tersebut belum tiba di Kabupaten Rejang Lebong. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong, Anes Rahman, membenarkan hal ini.
"Kalau info dari agen yang kami dapat, sampai saat ini (kemarin sore, red) belum ada info lanjutan dari Pertamina. Kami tetap berkoordinasi dengan para agen untuk memastikan pasokan tambahan benar-benar terealisasi dan tepat sasaran," ungkap Anes.