Lima Formasi Dokter CPNS di Rejang Lebong Hangus, Ini Penyebabnya

CPNS: Aktivitas seleksi CPNS Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan di Kota Bengkulu baru-baru ini.--Arie Saputra Wijaya/RB

CURUP, KORANRB.ID – Lima formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dinyatakan hangus karena tidak ada pelamar. 

Formasi yang mencakup posisi dokter gigi dan dokter spesialis gizi ini memerlukan kualifikasi pendidikan minimal S2, yang dinilai menjadi penyebab utama kurangnya peminat.

"Ada lima formasi CPNS untuk posisi dokter yang kosong, sehingga otomatis dinyatakan hangus.

Kualifikasinya minimal S2, jadi memang sulit untuk dipenuhi," jelas Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Wahyu Destiawan, ST.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji Aman Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025

Menurut Wahyu, formasi tersebut merupakan penugasan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. 

Namun, absennya pelamar menunjukkan tantangan signifikan dalam menarik tenaga medis dengan kualifikasi tinggi untuk bertugas di wilayah terpencil.

Wahyu memastikan, mengingat situasi yang terjadi, tidak akan ada pengusulan formasi serupa untuk tahun 2025.

Hal ini karena formasi tersebut merupakan penugasan dari pusat, dan peluang pengajuan ulang sangat kecil.

BACA JUGA:Capaian PAD Parkir Baru 49 Persen

"Tahun depan kemungkinan besar tidak ada lagi formasi seperti ini karena memang dari Kemenkes yang menentukan.

Ini cukup disayangkan karena Rejang Lebong kehilangan kesempatan mendapatkan tenaga kesehatan spesialis yang sangat dibutuhkan," tambahnya.

Absennya pelamar pada formasi ini juga mencerminkan persoalan lebih besar terkait distribusi tenaga medis di Indonesia. 

Tenaga kesehatan dengan pendidikan tinggi cenderung memilih bekerja di kota besar dengan fasilitas yang lebih lengkap dan jenjang karier yang lebih menjanjikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan