Lima Formasi Dokter CPNS di Rejang Lebong Hangus, Ini Penyebabnya
CPNS: Aktivitas seleksi CPNS Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan di Kota Bengkulu baru-baru ini.--Arie Saputra Wijaya/RB
BACA JUGA: Polisi Telusuri Jaringan 2 Tersangka Pengedar Ganja 6 Kg Asal Seluma
Kejadian ini menjadi bukti nyata tantangan yang dihadapi Pemkab Rejang Lebong dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis spesialis di daerah.
Rejang Lebong, seperti banyak daerah lain di Indonesia, masih menghadapi kesenjangan dalam distribusi tenaga kesehatan.
"Untuk daerah seperti Rejang Lebong, kita perlu strategi baru untuk menarik tenaga kesehatan spesialis, seperti memberikan insentif atau fasilitas tambahan.
Kalau tidak, formasi seperti ini akan terus sulit terpenuhi," jelas Wahyu.
BACA JUGA:Bengkulu Terima Rp 11,5 Miliar Insentif Karbon, RBP GCF Bengkulu Resmi Diluncurkan
Kekosongan formasi ini juga berdampak langsung pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Rejang Lebong.
Tanpa dokter spesialis, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tingkat lanjut harus mencari bantuan ke kota lain, yang tentu saja memakan waktu dan biaya tambahan.
Sementara itu, proses seleksi CPNS untuk formasi lain di Kabupaten Rejang Lebong tetap berjalan sesuai jadwal.
Wahyu menjelaskan, tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) telah selesai dilaksanakan pada minggu kedua Desember 2024 di UPTD Badan Kepegawaian Negara (BKN) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Operasi Pekat Nala, 1.238 Botol Miras Disita Polresta Bengkulu
"Tes SKB sudah selesai sekitar dua minggu lalu.
Sekarang tinggal menunggu pengumuman resmi dari BKN," katanya.
Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan akan dirilis pada 24 hingga 31 Desember mendatang.
Wahyu mengimbau para peserta untuk terus memantau informasi melalui kanal resmi BKPSDM dan BKN.