Jadi Momok Menakutkan, Ini Penyebab, Gejala dan Mencegah Terjadi Pecah Pembuluh Darah
Pecah pembuluh darah sering kali menjadi momok menakutkan, terutama karena dampaknya yang serius pada kesehatan--Freepik
KORANRB.ID - Pecah pembuluh darah sering kali menjadi momok menakutkan, terutama karena dampaknya yang serius pada kesehatan. Kondisi ini dapat terjadi kapan saja, terutama jika seseorang memiliki faktor risiko tertentu.
Pecahnya pembuluh darah bukanlah hal sepele karena dapat mengancam nyawa, terutama jika terjadi di organ vital seperti otak atau jantung. Ini informasi mengenai penyebab, gejala, dampak, dan cara mencegahnya
Pecah pembuluh darah adalah kondisi di mana dinding pembuluh darah tidak mampu menahan tekanan, sehingga menyebabkan kebocoran atau pecah. Ketika ini terjadi, darah dapat keluar dari pembuluh darah dan merembes ke jaringan di sekitarnya.
Pecahnya pembuluh darah dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, beberapa lokasi paling berbahaya meliputi:
BACA JUGA:Dewan Tinjau Proyek BPPW, Ternyata Hasil Pekerjaan Memang Belum Maksimal!
Otak (Stroke Hemoragik): Ketika pembuluh darah di otak pecah, darah akan mengalir ke jaringan otak dan menyebabkan kerusakan fungsi otak.
Jantung: Jika pembuluh darah arteri yang menuju jantung pecah, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung mendadak.
Mata: Pecahnya pembuluh darah kecil di mata dapat mengganggu penglihatan.
Abdomen atau Paru-paru: Pendarahan di organ-organ vital ini juga dapat mengancam nyawa.
Penyebab Utama Pecah Pembuluh Darah
Ada berbagai penyebab yang dapat memicu pecahnya pembuluh darah.
BACA JUGA:Banjarmasin Tuan Rumah HPN 2025: Peringatan Tegas untuk PWI Ilegal KLB
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi adalah penyebab utama pecahnya pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat melemahkan dinding pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko pecah.