Mitos Semua Lemak Berbahaya Bagi Tubuh, Ini Kenyataannya
Lemak bisa ditemui dari daging. Tidak semua lemak itu berbahaya bagi tubuh.--Pixabay
Untuk memahami dampak lemak terhadap tubuh, penting untuk mengetahui perbedaan antara berbagai jenis lemak. Lemak dapat dibagi menjadi empat kategori utama.
Lemak tak jenuh baik untuk kesehatan. Lemak jenuh tunggal ditemukan Ddalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan biji-bijian.
Lemak ini dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Lemak tak jenuh ganda, termasuk omega-3 dan omega-6 yang ditemukan dalam ikan berlemak salmon, sarden, kacang kenari, dan minyak biji bunga matahari.
BACA JUGA:Jadi Trend Kuliner Saat Sedang Musim, Simak Sajian Unik Kopi Campur Durian
Omega-3, khususnya, memiliki manfaat antiinflamasi dan mendukung kesehatan otak serta jantung.
Lemak ini biasanya ditemukan dalam produk hewani seperti daging merah, mentega, dan produk susu berlemak tinggi, serta dalam beberapa minyak tropis seperti minyak kelapa.
Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar LDL, tetapi dalam jumlah moderat, lemak ini masih dapat menjadi bagian dari diet sehat.
Lemak trans adalah jenis lemak yang paling merugikan tubuh.
BACA JUGA:Merayu Betina dengan Makanan! Berikut 5 Fakta Burung Emerald Toucanet
Sebagian besar lemak trans dihasilkan melalui proses hidrogenasi, yang mengubah minyak cair menjadi bentuk padat untuk memperpanjang masa simpan makanan olahan seperti kue kering, keripik, dan margarin.
Lemak trans meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL, sehingga secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung dan peradangan.
Lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh melalui makanan.
Kekurangan lemak esensial dapat menyebabkan masalah kulit, gangguan penglihatan, dan gangguan fungsi otak.