Belum Kunjung Diregister Kemendagri, APBD 2025 Diprediksi Molor

FOKUS: Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu membahas APBD 2025.--ABDI/RB

BACA JUGA:Jalan Tebing Lubuk Manau Kembali Dipenuhi Sampah, Ini Tindakan yang Akan Dilakukan DLHK

Edwar menjelaskan defisit dari belanja daerah tahun anggaran 2025 mendatang sebesar Rp76 miliar.

Angka defisit tersebut masih berada di tingkat wajar dan bisa ditoleransi, sebab masih memungkinkan untuk ditutup dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2024. 

Selain itu Edwar juga menyebut memberi kesempatan kepada TAPD untuk memformulasikan rancangan 100 hari kerja Gubernur terpilih yang akan melaksanakan beberapa program di antaranya pengadaan ambulans, infrastruktur seperti jalan lintas provinsi dan BPJS kesehatan.

 “Jadi kita memberi kesempatan kepada TAPD untuk memformulasikan karena ada 100 hari kerja gubernur baru nanti yang akan melaksanakan, di antaranya pengadaan ambulans, Infrastruktur seperti jalan dan BPJS,” beber Edwar.

BACA JUGA:Rumah Ditinggal Liburan Akan Dijaga Polres Lebong, Ini Syaratnya

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi mengatakan, hingga saat ini APBD TA 2025 memang tengah berproses di Kemendagri RI.

“Kita tunggu saja, optimis ini tepat waktu,” harap Haryadi. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan