Angka Kejahatan Meningkat, Kasus Asusila Anak jadi Sorotan
PEMAPARAN: Polres Bengkulu Utara memaparkan capaian progres dan kinerja kepolisian dalam menjalankan tugas sepanjang 2024. SANDI/RB--
KORANRB.ID – Polres Bengkulu Utara memaparkan capaian progres dan kinerja kepolisian dalam menjalankan tugas sepanjang 2024.
Tak hanya sendiri, kemarin, 30 Desember 2024 Kapolres juga melakukan pemaparan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, Kodim 0423 Bengkulu Utara dan Pengadilan Negeri.
Dari hasil pemaparan Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH menerangkan terjadi kenaikan angka kejahatan tahun ini jika dibandingkan 2023 lalu.
Tahun 2023 lalu terdapat 228 angka kasus kejahatan dan meningkat di tahun ini menjadi sebanyak 231 kasus kejahatan.
BACA JUGA:Cegah Kasus Kebakaran Akibat Korsleting Listrik, Ini Pesan Damkar Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Rusak Pemandangan, Pemkab Seluma Larang Berjualan Durian di Alun Alun Tais
Namun terjadi kenaikan angka penyelesaian kasus sebesar 15 persen tahun ini, dengan total kasus selesai sebanyak 183 kasus.
“Polres Bengkulu Utara juga sudah berhasil menyelesaikan kasus-kasus menonjol mulai dari kasus asusila dengan korban anak, kasus dugaan korupsi hingga kasus pembunuhan,” terangnya.
Terkait dengan tingginya angka kasus kekerasan asusila dengan korban anak, Kapolres menegaskan jika Polisi, TNI dan Pemkab Bengkulu Utara bekerjasama melakukan penanganan.
Saat ini sudah dibantuk tim gabungan antara TNI, Polri dan Pemkab Bengkulu Utara untuk menekan angka kasus kekrasan seksual terhadap anak.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Berikan Bantuan 7.130 BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:22.777 Penerima Bansos Dicoret, 5.764 Penerima Baru
“Saat ini kita sudah ada tim khusus gabungan untuk penanganan terutama untuk pencegahan terjadinya tindak pidana tersebut,” terangnya.
Di samping penanganan kasus, Lambe juga menegaskan jika Polisi melakukan berbnagtai kegiatan pengamanan baik itu pengamanan Pilkada maupun pengamanan terkait kerusuhan atau konflik yang terjadi.