671 Tenaga Teknis dan 156 Tenaga Kesehatan di Pemkab Rejang Lebong Lulus PPPK

Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDM Rejang Lebong, Dheny Rizkiansyah.-foto: arie/koranrb.id-

KORANRB.ID – Sebanyak 827 peserta seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Rejang Lebong telah dinyatakan lulus seleksi. Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDM Rejang Lebong, Dheny Rizkiansyah, menjelaskan dari total kuota 1.500 formasi PPPK yang dialokasikan tahun ini, pengumuman tahap pertama mencakup tenaga teknis dan kesehatan.

“Sebanyak 827 peserta telah lulus terdiri dari 671 tenaga teknis dan 156 tenaga kesehatan,” ujar Dheny.

Namun, pengumuman hasil seleksi tenaga pendidikan atau guru masih menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Kami berharap pengumuman untuk tenaga pendidikan bisa segera keluar, sehingga formasi ini juga dapat terisi dengan baik,” katanya.

Bagi peserta tes PPPK yang dinyatakan lulus seleksi, tahap selanjutnya adalah pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan pengunggahan dokumen pendukung secara elektronik melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id. Proses ini berlangsung dari 1 hingga 31 Januari 2025.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Gelombang I di Kaur Tunggu Panselnas

BACA JUGA:Masa Kerja Tenaga Honorer Diperpanjang Hingga Pelantikan PPPK

“Peserta diminta mengisi DRH dan melengkapi dokumen asli sebagai syarat administrasi. Ketepatan waktu dan kelengkapan dokumen sangat penting untuk memastikan kelancaran proses ini,” jelas Dheny.

Ia juga mengingatkan peserta untuk teliti dalam mengunggah dokumen, mengingat tahapan ini merupakan kunci untuk melanjutkan proses seleksi hingga tahap akhir.

"Dengan terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor, diharapkan mampu mendukung program pembangunan daerah secara berkelanjutan," harap Dheny.

Formasi tenaga teknis, misalnya, berperan penting dalam mendukung operasional berbagai dinas dan badan yang ada di lingkup Pemkab. Sementara itu, tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Untuk sektor pendidikan, pemenuhan formasi tenaga guru juga menjadi prioritas guna meningkatkan kualitas pendidikan di Rejang Lebong. Dengan masih menunggu hasil pengumuman dari BKN, pemerintah daerah optimis seluruh formasi akan terisi sesuai kebutuhan.

Sementara itu, pendaftaran gelombang kedua menjadi kesempatan emas bagi tenaga honorer yang belum bisa mendaftar pada gelombang pertama. Dengan proses yang dilakukan secara online melalui situs resmi Pemkab Rejang Lebong, calon pelamar diharapkan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk melengkapi persyaratan administrasi.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Rencanakan Bentuk 3 Kecamatan Baru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan