Kejar Dukungan Pemerintah Pusat Untuk Produktivitas Sektor Pertanian, Distankan Rejang Lebong Lakukan Ini
GARAP: Salah seorang petani di wilayah Curup Selatan tengah menggarap sawahnya.-foto: arie/koranrb.id-
KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) mengintensifkan langkah-langkah strategis guna memastikan petani lokal mendapatkan dukungan maksimal menjelang target besar swasembada pangan nasional pada tahun 2025.
Kepala Distankan Rejang Lebong, Amrul Eby, menyampaikan peningkatan bantuan kepada petani menjadi prioritas utama untuk mendukung produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian di kabupaten ini.
“Program pemerintah tahun 2025 sangat menitikberatkan pada swasembada pangan. Kami sedang mempersiapkan berbagai bantuan, baik dari APBD kabupaten, provinsi, maupun pusat, untuk menyukseskan agenda besar ini,” jelasnya.
Distankan juga berencana mendistribusikan bantuan berupa sarana produksi (saprodi), seperti peralatan pertanian modern, benih unggul, pupuk, dan obat-obatan.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian di Rejang Lebong, yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah agraris unggulan di Provinsi Bengkulu. Namun, Amrul menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya bergantung pada APBD Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:PGE: Longsor Murni Faktor Alam, Bukan Pengeboran, Ini Klarifikasi Lengkap PGE
BACA JUGA:Cegah Penyelundupan, BKHIT Bengkulu Gelar Operasi Patuh di Bandara dan Pelabuhan
“Pendanaan dari kabupaten memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, kami telah mengajukan proposal bantuan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Pertanian agar alokasi dana untuk Rejang Lebong bisa lebih besar,” terang Amrul.
Peningkatan infrastruktur pertanian juga menjadi perhatian. Pemerintah daerah berupaya memperbaiki akses jalan ke lahan-lahan pertanian terpencil untuk mempermudah distribusi hasil panen.
Dengan dukungan tersebut, diharapkan produktivitas petani meningkat signifikan, sejalan dengan program prioritas nasional.
Dijelaskan Amrul, Kabupaten Rejang Lebong selama ini menjadi daerah penghasil utama komoditas pertanian di Bengkulu. Produk andalannya meliputi berbagai jenis sayuran, kopi berkualitas tinggi, dan aneka buah-buahan segar.
Selain memenuhi kebutuhan lokal, hasil pertanian dari daerah ini juga rutin dikirim ke provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Jambi.
“Potensi Rejang Lebong sangat besar. Kami ingin memastikan hasil pertanian tidak hanya mencukupi kebutuhan daerah tetapi juga menjadi penopang utama program nasional seperti makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” papar Amrul.